Istri Ungkap Kondisi Terkini Bruce Willis yang Idap Afasia

Bruce Willis didiagnosis afasia hingga tak mampu lagi berakting.

EPA
Aktor Bruce Willis mengidap afasia yang menghambatnya untuk terus berakting.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri dari aktor kawakan Bruce Willis, Emma Heming Willis, membagikan kondisi kesehatan terkini sang suami yang berjuang melawan afasia. Bintang Hollywood itu sebelumnya mengumumkan bahwa dia tak lagi aktif di dunia akting setelah didiagnosis dengan afasia.

Baca Juga

Emma berbagi momen manis yang memperlihatkan Bruce tetap aktif, meskipun kondisinya mengancam sisi kiri otaknya. Bruce tampak melemparkan bola basket ke keranjang setelah menerima operan dari pemain lain.
 
Menurut Mayo Clinic, afasia adalah suatu kondisi yang memengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi. Afasia dapat disebabkan oleh strok, cedera kepala, atau tumor otak.
 
Dalam pernyataan yang diunggah ke media sosial pada Maret 2022, keluarga Willis tak mengungkapkan secara spesifik bagaimana kondisi itu memengaruhi Bruce. Dia diperkirakan mengalami kesulitan membaca, mendengarkan, berbicara, mengetik, dan menulis, sehingga hampir mustahil untuk berakting.
 
Model tersebut juga tidak segan-segan mengungkapkan bagaimana kondisi suaminya memengaruhi dirinya, terutama kesehatan mentalnya. Emma pernah menyampaikan itu dalam sebuah wawancara.
 
"Besarnya perawatan untuk semua orang dalam rumah tangga saya telah berdampak buruk pada kesehatan mental dan kesehatan saya secara keseluruhan," ujarnya.
 
Untuk memastikan kesehatannya sendiri terjaga, Emma berusaha fokus pada kebutuhan dasar yang menjamin keseimbangan dalam hidupnya, salah satunya dengan berolahraga. Sumber orang dalam di keluarga Willis menginformasikan bahwa orang-orang terdekat Bruce memberikan dukungan kepada sang aktor.
 
Mantan istri Bruce, aktris Demi Moore, beserta tiga putri mereka, yakni Rumer, Scout, dan Tallulah telah berkumpul demi Bruce. Begitu pula dua anak perempuan Bruce dari pernikahannya dengan Emma, yakni Evelyn dan Mabel.
 
"Semua orang fokus pada momen bahagia yang bisa mereka miliki, melakukan apa pun yang mereka bisa. Mereka telah berkumpul di sekelilingnya untuk membantu Bruce mengatasi apa yang akan datang," kata sumber tersebut.
 
Kondisi afasia yang diidap Bruce Willis tidak memengaruhi kemampuannya untuk berpikir atau membuatnya kurang pintar. American Speech-Language-Hearing Association (ASHA) menjelaskan bahwa afasia menyebabkan pasien sukar berbicara karena otot-otot di mulut menjadi lebih lemah. 

Hal itu dapat menyebabkan kondisi lain yang dikenal sebagai disartria, yaitu kesulitan menelan dan kesulitan menggerakkan mulut dengan cara yang benar untuk mengucapkan kata-kata. Belum diketahui apa yang menyebabkan afasia yang diidap Bruce.
 
Penyebab paling umum adalah strok, "serangan pada otak" yang terjadi ketika suplai darah ke otak terputus. Karena otak mengontrol semua yang dilakukan tubuh, itu sangat memengaruhi fungsi tubuh. Otak juga mengontrol cara seseorang berpikir, belajar, dan berkomunikasi.
 
Selain akibat strok, afasia juga dapat dipicu oleh cedera otak traumatis, tumor otak, atau gangguan otak yang semakin memburuk dari waktu ke waktu. Sebelum diagnosis, pasien akan diminta melakukan beberapa tes untuk menentukan apakah ada penyebab medis untuk masalah tersebut.
 
Afasia sering diklasifikasikan sebagai "ekspresif" atau "reseptif", tergantung pada kesulitan dalam memahami atau mengekspresikan bahasa, atau keduanya. Setelah didiagnosis, perawatan untuk afasia terutama melibatkan terapi bahasa dan bicara.

 

 
Berita Terpopuler