Gejalanya Mirip, Apa Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air?

Meski gejalanya mirip, cacar monyet dan cacar air disebabkan oleh virus yang berbeda.

CDC via AP
Foto yang dipasok CDC pada 1997 menunjukkan salah satu kasus cacar monyet di Republik Demokratik Kongo. Ilmuwan masih belum mengerti penyebab kian banyaknya kasus cacar monyet terdeteksi di Eropa dan Amerika Utara pada 2022. Gejala cacar monyet mirip dengan cacar air.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cacar monyet (monkeypox) dan cacar air (chickenpox) memang memiliki beberapa kemiripan, mulai dari nama hingga gejala. Namun, cacar monyet dan cacar air sebenarnya dua penyakit yang berbeda.

Perbedaan kedua penyakit ini dapat dilihat dalam beberapa aspek. Salah satu di antaranya adalah virus yang menyebabkan kedua penyakit tersebut.

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang berasal dari keluarga orthopoxvirus. Sedangkan cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang juga merupakan virus penyebab herpes zoster. Kedua virus ini dapat menyebar melalui kontak erat dengan droplet pernapasan, lesi kulit, atau beragam objek yang terkontaminasi.

Cacar air merupakan penyakit yang lebih mudah menular dibandingkan cacar monyet. Oleh karena itu, kasus cacar air lebih sering ditemukan dibandingkan cacar monyet.

Dari segi gejala, cacar air dan cacar monyet memiliki beberapa kemiripan seperti demam, sakit kepala, lelah, hingga muncul ruam atau lenting berisi cairan di tubuh. Akan tetapi, gejala berupa bengkak di kelenjar getah bening cenderung lebih umum ditemukan pada kasus cacar monyet.

Baca Juga

Selain itu, perkembangan ruam pada cacar air dan cacar monyet juga berbeda. Titik-titik ruam pada cacar air tidak muncul secara bersamaan. Sedangkan ruam atau lesi pada cacar monyet muncul dan berkembang di waktu yang sama.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cacar air memiliki masa inkubasi hingga 16 hari. Sedangkan masa inkubasi cacar monyet adalah tujuh hingga 14 hari.

CDC menjelaskan, gejala cacar monyet sering kali berlangsung selama dua hingga empat pekan. Beberapa kasus cacar monyet bisa menjadi kasus yang berat dan menyebabkan kematian, dengan tingkat kematian sekitar tiga hingga enam persen menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Asal usul cacar monyet. - (Republika)

Namun, dalam kasus cacar air, gejala biasanya berlangsung paling lama dua pekan, namun biasanya sudah membaik dalam tujuh hari. Seperti dilansir Independent, pemerintah Inggris memberlakukan aturan karantina mandiri baik untuk pasien maupun orang yang berkontak erat dengan pasien cacar monyet.

Individu yang melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet juga diminta untuk tidak melakukan perjalanan dan dianjurkan untuk tidak berkontak dengan kelompok rentan, misalnya orang dengan gangguan imun, wanita hamil, dan anak di bawah 12 tahun.

 
Berita Terpopuler