Di Panggung Java Jazz, Fiersa Besari Perdana Bawakan Lagu dari Album Baru

Fiersa Besari menyapa penonton Java Jazz dengan lagu-lagu yang memicu kegalauan.

Republika/Thoudy Badai
Pengunjung Java Jazz Festival 2022. Fiersa Besari membawakan lagu dari album barunya yang akan datang saat tampil di Java Jazz Festival 2022 hari pertama, Jumat (27/5/2022).
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fiersa Besari perdana membawakan lagu dari album barunya yang akan datang saat tampil di Java Jazz Festival 2022 hari pertama, Jumat (27/5/2022). Musisi 38 tahun kelahiran Bandung itu membocorkan bahwa album teranyar darinya bakal diluncurkan dalam waktu dekat.

Baca Juga

"Album rencananya rilis akhir tahun, ambil ide saat saya emo-emoan. Lagu ini berjudul "Pengecut", perdana dibawakan malam ini," kata Fiersa.
 
Lirik "Pengecut" bercerita tentang seseorang yang terlalu pengecut untuk memberikan kepastian hubungan. Fiersa hadir di panggung luar ruang MLD Stage Bus selepas pukul 22.00 WIB.
 
Fiersa langsung menyapa dengan deretan lagu yang memicu kegalauan berjamaah, seperti "Juara Kedua", "Rumah", dan "April". Ada juga "Garis Terdepan" yang dipersembahkan untuk mereka yang terjebak zona pertemanan.
 
Dengan berseloroh, Fiersa mengatakan penontonnya rata-rata adalah mereka yang tengah merasakan patah hati atau belum berhasil move on. Musisi yang baru pertama kali tampil di Java Jazz itu menyebut 30 persen penontonnya bahagia dan 70 persen lain sedang tidak baik-baik saja.

Pernyataan Fiersa itu hanya berbalas sorakan riuh dari penonton. Akan tetapi, memang terlihat para penonton sangat menghayati saat bernyanyi bersama lagu-lagu Fiersa yang mayoritas bernuansa galau. Suasana itu ditambah lagi dengan turunnya gerimis di tengah pertunjukan.
 
"Hujan ya, memang biasa kalau Fiersa main (musik), hujan, supaya menyamarkan air mata kalian-kalian. Kurang puitis bagaimana malam ini, brother," ujarnya, bersambut tawa penikmat musik.
 
Selama satu jam tampil, Fiersa juga membawakan tembang "Nadir", "Pelukku untuk Pelikmu", juga "Waktu yang Salah". Usai tembang "Runtuh" yang dimaksudkan sebagai penutup, Fiersa memberikan tambahan lagu "Celengan Rindu" yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh penonton.
 
"Sangat menyenangkan, sesuatu yang belum bisa digantikan dengan (pertunjukan) virtual: nyanyi bareng, tatap-tatapan. Bikin salting (salah tingkah) tapi juga semangat," tutur Fiersa.

 

 
Berita Terpopuler