Denmark Laporkan Kasus Cacar Monyet Perdana

Pasien cacar monyet di Denmark menjalani isolasi

CDC via AP
Foto yang dipasok CDC pada 1997 menunjukkan salah satu kasus cacar monyet di Republik Demokratik Kongo. Ilmuwan masih belum mengerti penyebab kian banyaknya kasus cacar monyet terdeteksi di Eropa dan Amerika Utara pada 2022. Penyakit ini awalnya banyak ditemukan di Afrika.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Otoritas Denmark menemukan kasus pertama infeksi cacar monyet pada seorang pria dewasa yang baru saja melakukan perjalanan ke Spanyol, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan, Senin (23/5/2022).

Baca Juga

"Otoritas kesehatan tidak memprediksi penyebaran infeksi yang luas di Denmark, namun kami mengikuti situasinya secara cermat untuk mengantisipasi kemungkinan situasi infeksi yang berkembang," kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke lewat pernyataan.

Pasien tersebut saat ini menjalani isolasi dan otoritas terus berkomunikasi dengan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pasien, katanya.

Seorang pasien dengan infeksi cacar monyet juga dikonfirmasi di Belanda untuk pertama kalinya, kata badan kesehatan pemerintah RIVM, Jumat (20/5/2022).

"Setelah akhir pekan, kami akan memberikan informasi terkini tentang infeksi baru yang telah diketahui," kata RIVM lewat pernyataan.

Lebih dari 100 kasus cacar monyet, infeksi virus yang banyak terjadi di Afrika tengah dan barat, telah dilaporkan di Eropa pekan lalu.

 
Berita Terpopuler