Pidato di Cannes, Presiden Ukraina Singgung The Great Dictator Charlie Chaplin

Pidato Presiden Ukraina dapat aplaus dari penonton Cannes.

EPA-EFE/CLEMENS BILAN
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tampil dilayar dalam pembukaan Festival Film Cannes di Cannes, Prancis, 17 Mei 2022. Festival berlangsung dari 17 hingga 28 Mei 2022.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato di Festival Film Cannes pada Selasa (17/5/2022). Pria 44 tahun itu hadir secara jarak jauh melalui tayangan video, namun tetap membawa pesan kuat untuk khalayak.

Dalam pidatonya, Zelensky menyinggung salah satu film Charlie Chaplin, The Great Dictator. Pada sinema rilisan 1940 itu, sang aktor legendaris mengutuk Adolf Hitler, Nazi, Benito Mussolini, juga fasisme dan antisemitisme.

"Kebencian manusia akan berlalu, dan diktator mati, dan kekuasaan yang mereka ambil dari rakyat akan kembali ke rakyat. Kebebasan tidak akan pernah binasa," ungkap Zelensky dari Ukraina.

Pidato dengan pesan kuat itu memicu tepuk tangan meriah dari audiens. Mereka menyatakan dukungan untuk Zelensky dan rakyat Ukraina di tengah perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.  

Baru-baru ini, Zelensky membuat unggahan Instagram yang merayakan kemenangan Ukraina di Kontes Lagu Eurovision. Zelensky memuji pencapaian kelompok musik Kalush Orchestra yang menjuarai ajang kompetisi bergengsi tersebut.

Zelensky juga berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan suara untuk Kalush Orchestra. Zelensky meyakini kunci kemenangan dalam pertempuran dengan musuh di konflik sudah dekat dan mendoakan kemuliaan bagi Ukraina.

Baca Juga

Zelensky bertekad akan melakukan segalanya untuk memastikan suatu hari para peserta dan tamu Kontes Lagu Eurovision bisa dijamu di Kota Mariupol, Ukraina. Tentunya, dalam kondisi bebas, damai, dan kembali pulih.

"Keberanian kami mengesankan dunia, musik kami menaklukkan Eropa! Tahun depan Ukraina akan menjadi tuan rumah Eurovision! Untuk ketiga kalinya dalam sejarahnya. Dan saya yakin ini bukan yang terakhir kalinya," ujar Zelensky.

Vokalis Kalush Orchestra, Oleg Psiuk, mengungkapkan setelah kemenangan bahwa kelompok itu berencana untuk pulang. Itu adalah pertama kalinya dia memenangkan Kontes Lagu Eurovision.

"Sulit untuk mengatakan apa sebenarnya yang akan saya lakukan. Tetapi seperti setiap orang Ukraina, kami siap untuk berjuang sebanyak yang kami bisa dan terus berlanjut sampai akhir," ucap Psiuk, dikutip dari laman AceShowbiz, Kamis (19/5/2022).

 
Berita Terpopuler