Rekomendasi Makanan untuk Perempuan yang Ingin Segera Hamil

Calon ibu yang seorang vegan bisa jadi kekurangan nutrisi untuk bantu janin tumbuh.

Pixabay
Ibu hamil (Ilustrasi). Seorang vegan mungkin bisa kekurangan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu tumbuhnya janin.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli biologi reproduksi dan ilmuwan nutrisi di Balance Fertility, Grace Dugdale, mengungkapkan makanan yang harus dikonsumsi perempuan jika ingin segera hamil. Ikut menulis sebuah buku berjudul The Fertility Book, dia memberi peringatan tentang pola makan vegetarian.

Dugdale mengatakan, seorang vegan mungkin bisa kekurangan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu tumbuhnya janin. Memakan ikan, daging, telur, dan susu sedikit lebih banyak akan meningkatkan kemungkinan memiliki bayi.

"Saya sepenuhnya memahami alasan etis dan lingkungan yang membuat orang menjadi vegan dan orang harus melakukan apa yang mereka rasa benar untuk mereka," ungkap Dugdale, dilansir The Sun, Selasa (17/5/2022).

Pengujian kadar vitamin dan mineral akan memberi tahu kemungkinan pola diet seseorang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya. Sementara itu, mereka yang vegetarian sering kali memiliki tingkat nutrisi penting yang rendah. Padahal, itu dibutuhkan untuk perkembangan bayi.

"Kadang-kadang saya memberi tahu perempuan yang mencoba untuk hamil, bahwa mereka akan bisa lebih cepat hamil dengan mulai makan sedikit daging dan ikan. Telur dan susu mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesuburan dan kehamilan," jelasnya.

Pola makan nabati memang bermanfaat karena sejumlah alasan, seperti terbukti dapat mengurangi risiko Covid-19 yang parah, diabetes, dan kematian akibat masalah jantung. Tetapi mereka datang dengan potensi risiko, terutama kekurangan nutrisi.

Badan Kesehatan Inggris (NHS) mengatakan, tiga kekurangan utama vegetarian adalah kalsium, zat besi, dan vitamin B12. Sementara itu, kekurangan zinc dan omega 3 juga bisa terjadi.

Baca Juga

Di sisi lain, masih kurang jelas seberapa besar pengaruh diet terhadap peluang untuk hamil. Ahli biologi reproduksi dan penasihat medis untuk Twoplus Fertility, dr Michael Eisenberg, menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan cepat saji.

Dr Eisenberg menyoroti satu penelitian yang diterbitkan oleh Federasi Brasil dari Gynecology and Obstetrics Association. Penelitian itu menunjukkan bahwa asupan lemak trans dikaitkan dengan kesuburan yang lebih rendah.

Yang juga penting lainnya adalah menjauhi rokok dan minuman beralkohol. Para ahli mengatakan laki-laki dan perempuan sama-sama harus menjauh dari minuman keras serta rokok jika ingin menjadi orang tua.

Rokok dan minuman beralkohol dapat mengurangi kesuburan, dan juga mengurangi kemungkinan implantasi sel telur yang telah dibuahi. Jika seorang perempuan hamil, rokok dan minuman beralkohol bisa menyebabkan keguguran atau cacat lahir.

Direktur Medis Klinik Kesuburan The London Women's Clinic, Prof Nick Macklon, mengatakan, diet ketogenik dapat memengaruhi kesuburan perempuan. Ia menyebut, diet ketogenik telah terbukti merusak kualitas embrio pada perempuan yang menjalani perawatan bayi tabung.

Sementara itu, pendiri NOW-Fertility, Prof Luciano Nardo, mengatakan, olahraga akan berkontribusi pada berat badan yang sehat. Pada gilirannya, itu akan bermanfaat bagi mereka yang mencoba untuk memiliki bayi.

Selain kelebihan berat badan, kekurangan berat badan juga dapat mengubah hormon dalam tubuh yang dibutuhkan untuk siklus reproduksi yang sehat. Prof Nardo mengingatkan, perempuan masih perlu menjaga pola makan yang sehat dan baik.

"Mereka juga perlu melakukan olahraga teratur, tetapi tidak berlebihan," ungkap Prof Nardo.

Terlalu banyak olahraga juga dapat menghambat ovulasi yang diperlukan untuk kehamilan. Tandanya adalah menstruasi berhenti. Begitu pula lelaki, ketika mereka memiliki berat badan berlebih itu dapat mengurangi kesuburan.

 
Berita Terpopuler