Syakir Daulay Impikan Bermain di Film Cinta Subuh Sejak Masih di Pesantren
Syakir Daulay berperan sebagai Dodi di Cinta Subuh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi-aktor Syakir Daulay menyebut film Cinta Subuh adalah proyek impiannya sejak berada di pesantren. Aktor kelahiran 10 Januari 2002 itu memerankan Dodi di film Cinta Subuh.
"Dulu, ini satu-satunya film yang kami tonton di pesantren," kata Syakir dalam acara gala premiere film Cinta Subuh di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Syakir menjelaskan bahwa setiap dia dan teman-temannya jenuh, mereka menonton film Cinta Subuh versi pendek. Ia dan teman-temannya sudah sering menonton film itu.
"Karena cuma film Cinta Subuh yang ada di flashdisk ustadz. Sampai-sampai punya impian pengen main film itu kalau ditanyangin di layar lebar," ujar pelantun "Aisyah Istri Rasulullah" itu.
Impian Syakir terwujud ketika cast director menghubunginya untuk bergabung dengan proyek arahan sutradara Indra Gunawan itu. Ia pun berusaha bermain sebaik mungkin.
"Karena ini impian di pesantren. Lihat hasilnya puas banget," kata Syakir.
Selain itu, Syakir mengatakan senang bisa memiliki lawan main Adiba Khanza dan Rano Karno. Syakir menjelaskan film yang juga dibintangi Rey Mbayang dan Dinda Hauw itu membahas dan terkait dengan permasalahan anak muda.
"Kita, anak muda, kadang kesepian, butuh pasangan, tapi takut berpacaran. Ini film wajib ditonton anak muda," kata Syakir yang memainkan peran Dodi, yang sangat dewasa sekali.
Sementara itu, penulis novel dan skenario Cinta Subuh Ali Farighi menjelaskan cerita di dalam film dibuat tidak menggantung. Itulah yang membedakannya dengan versi novel dan web series.
"Kalau di novel dan web series kan ceritanya nggak selesai, jadi ceritanya berhenti ketika Arya melamar Ratih. Nah di sini, kalau bisa dituntaskan di film, memang maunya bergitu," ujar Ali.