Dari AS, Jokowi Singgah di Abu Dhabi untuk Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Presiden UEA

Presiden UEA wafat pada Jumat (13/5/2022) lalu.

Antara/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari Amerika Serikat, pada Ahad (15/5/2022) sore, Jokowi akan singgah di Uni Emirat Arab (UEA) untuk menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Presiden Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
Rep: Fauziah Mursid, Rossi Handayani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana telah menyelesaikan kunjungan lima harinya ke Amerika Serikat dalam rangka KTT Khusus ASEAN-AS. Bertolak menuju Tanah Air pada Sabtu (14/5/2022), Presiden akan singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Ahad sore waktu setempat.

Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan direncanakan akan menyampaikan duka cita kepada pemerintah, masyarakat, dan keluarga atas wafatnya Presiden UEA Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Jumat (13/5/2022) lalu. Jokowi diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada Senin (16/5/2022).

Dilansir Khaleej Times, Sabtu, belasungkawa dan penghormatan mengalir dari seluruh dunia ketika Sheikh Khalifa meninggal dunia dalam usia 73 tahun. Para pemimpin, warga Emirat, dan ekspatriat di UEA berduka atas kehilangan pemimpin tercinta mereka.

Sheikh Khalifa dinilai berhasil membawa negara itu ke abad ke-21 dengan serangkaian reformasi hukum dan visa yang revolusioner. UEA pun telah mengumumkan 40 hari berkabung yang dimulai pada Jumat.

Masa berkabung negara diumumkan ketika seorang raja meninggal. Berikut yang dilakukan selama hari berkabung:

Baca Juga

Pekerjaan ditangguhkan selama tiga hari

Selama tiga hari mulai Sabtu (14/5/2022), pekerjaan akan ditangguhkan di semua kementerian, departemen, dan entitas federal, lokal, dan swasta. Pekerjaan akan dilanjutkan pada Selasa (17/5/2022).

Bendera setengah tiang

Bendera di seluruh negeri telah diturunkan sebagai tanda penghormatan kepada pemimpin. Lambang negara tersebut akan dikibarkan setengah tiang selama 40 hari mulai Jumat.

Saluran radio menangguhkan program reguler

Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahayan menghadiri pembukaan KTT Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) di Hotel Sheraton di Doha, Qatar, 3 Desember 2007. Sheikh Khalifa wafat pada Jumat (13/5/2022). - (EPA/NOUSHAD THEKKAYIL)

Stasiun radio memutar bacaan Alquran. Seperti yang terlihat dari kasus berkabung negara sebelumnya, ini diperkirakan akan terjadi selama 40 hari. Beberapa stasiun juga memutar musik klasik alih-alih program terjadwal reguler.

Masih tidak jelas apakah hiburan langsung akan ditangguhkan juga. Festival Komedi Dubai telah menunda pertunjukannya yang akan datang.

Doa

Doa untuk almarhum pemimpin akan diselenggarakan di semua masjid di seluruh negeri malam setelah sholat Maghrib.

 
Berita Terpopuler