Studi Ungkap Minuman yang Paling Sebabkan Penumpukan Lemak di Perut

Masalah lemak perut alias lemak visceral perlu diatasi dengan cara yang tepat.

Pxfuel
Mengukur lingkar perut (ilustrasi). Minuman manis dengan cepat menyebabkan penambahan berat badan, yang sering kali berakhir di daerah perut.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lemak perut alias lemak visceral adalah lemak yang tersembunyi pada organ-organ di ruang perut. Tidak hanya itu, lemak visceral juga mengeluarkan bahan kimia beracun ke dalam aliran darah yang bertanggung jawab atas peradangan tingkat rendah.

Kini, sebuah studi terbaru mengungkapkan, bir dan minuman beralkohol kemungkinan besar memicu penambahan berat badan di sekitar area perut. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Science and Practice bulan lalu itu dilakukan dengan menggunakan sampel tinggi badan, berat badan, dan darah.

Ini dikumpulkan dari database longitudinal skala besar yang melaporkan faktor demografi, alkohol, dan gaya hidup orang dewasa berusia 40 hingga 79 tahun di Inggris. Informasi komposisi tubuh dikumpulkan menggunakan absorptiometry sinar-X energi ganda.

Dengan menggunakan program statistik, para peneliti dapat memeriksa hubungan antara berbagai jenis alkohol dan komposisi tubuh. Tim mengidentifikasi, bir dan minuman beralkohol sebagai penyebab terburuk dari lemak visceral.

Hal ini terjadi karena makanan tinggi gula cenderung mengandung lebih banyak kalori, yang otomatis disimpan sebagai lemak ekstra di dalam tubuh. Oleh sebab itu, minuman manis dengan cepat menyebabkan penambahan berat badan, yang sering kali berakhir di daerah perut.

Baca Juga

Terlebih lagi, bir sering disalahkan atas penambahan lemak visceral karena acap kali dikonsumsi secara berlebihan hingga dapat menyebabkan kelebihan kalori.

Michael Jensen, ahli endokrin dan peneliti obesitas dari Mayo Clinic yang tidak terlibat dalam penelitian ini menjelaskan, secara umum asupan alkohol dikaitkan dengan lingkar pinggang yang lebih besar karena ketika seseorang minum alkohol, organ hati membakar alkohol alih-alih lemak.

Dilansir dari laman Express, Selasa (10/5/2022), para peneliti mengatakan, lemak di area perut paling berbahaya karena berhubungan langsung dengan kecenderungan seseorang terhadap diabetes. Untuk menghilangkan lemak visceral, para ahli menyarankan untuk berolahraga.

Badan kesehatan merekomendasikan untuk  berolahraga dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari untuk melihat hasil signifikan. Latihan kekuatan, yang melibatkan angkat beban, juga dapat membantu mendukung kesehatan perut dan mengencangkan otot-otot perut.

 
Berita Terpopuler