Mengoleksi Telur dari Aneka Jenis Hewan, Pengusaha Brebes Ingin Buat Museum Telur

Perajin telur asin asal Brebes punya puluhan koleksi telur dari beragam hewan.

Republika/Alkhaledi kurnialam
Pengusaha telur asin panggang khas Brebes, M. Nurosidin (66 tahun) bercita-cita membuat museum telur yang dapat mengedukasi tentang ragam telur dari berbagai fauna. Sekitar 83 telur dari beragam hewan lokal maupun luar negeri telah dikumpulkannya sejak tahun 2011. Ia juga tekenal di kotanya sebagai produsen telur asin panggang pertama di Indonesia.
Rep: Alkhaledi Kurnialam Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Perajin telur asin di Kabupaten Brebes, Muhammad Nurosidin, mengungkapkan cita-citanya untuk membuat museum telur pertama di kotanya, bahkan di Indonesia. Selama bertahun-tahun, ia sudah mengoleksi 83 macam telur dari hewan lokal maupun luar negeri untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Pak Rosid ini memajang koleksi telur-telur tersebut di toko miliknya. Ada lebih dari seratus cangkang telur dari 83 macam hewan dipajang di sebuah etalase dengan apik. Ada telur burung unta, kasuari, buaya, kalkun, ular, macam-macam ayam, cicak, hingga burung emu yang berasal dari Australia.

Obsesi Rosid ini bermula sejak menjadi perajin telur asin panggang yang cukup terkenal di kotanya. Selain sebagai barang koleksi, pria 66 tahun ini berharap museum telur bisa mengedukasi banyak orang tentang ragam telur hewan.

"Yang jelas saya ingin membuat museum telur, belum terlaksana, mungkin nanti ada jalannya, entah nanti oleh anak saya," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga

Untuk mendapatkan ragam macam telur, Rosid mengaku mempunyai empat orang khusus untuk mencari telur. Ada juga yang dibeli lewat daring. Sudah jutaan rupiah diakuinya habis untuk mewujudkan obsesinya tersebut.

"Cecak saja saya beli. Saya punya empat pemburu di hutan, laut, rawa, dan tempat lain. Ditambah saya kadang ke desa-desa atau di pasar," ujarnya.

Pengusaha telur asin panggang khas Brebes, M Nurosidin (66 tahun) berharap penghasilan tahun ini menjadi lebih baik setelah pemerintah membolehkan mudik. Ia merupakan produsen telur asin panggang pertama di Indonesia. - (Republika/Alkhaledi kurnialam)

Rosid merupakan peranin telur asin panggang dan menjadi salah satu yang ternama di Brebes. Tokonya sering dikunjungi artis atau publik figur lain. Dia juga sering memberi pelatihan pembuatan telur asin panggang di berbagai tempat.

"Ini memang ada yang mengatakan barang mewah karena tidak semua orang punya. Ada juga yang mengatakan ini barang buangan. Tapi fokus saya ingin membuat museum telur," tuturnya.

 
Berita Terpopuler