Dua Pertiga Ayah di Inggris Merasa tak Dilibatkan di Awal Masa Pengasuhan Anak

Sebagian suami baru merasa menjadi ayah setelah terlibat dalam memberi makan anak.

Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi ayah dan anak bayinya. Sebagian besar ayah baru merasa benar-benar menjadi orang tua setelah berbagi tanggung jawab dengan ibu dalam memberikan makan kepada anak.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak dua pertiga ayah "baru" merasa tak dilibatkan di masa-masa awal pengasuhan anak. Selain itu, ayah dan ibu memiliki kecenderungan berbeda soal hal yang membuat mereka merasa sudah benar-benar menjadi orang tua.

Temuan ini diungkapkan dalam sebuah studi yang melibatkan 1.015 orang tua dengan anak berusia enam bulan hingga lima tahun di Inggris. Menurut studi ini, sekitar 69 persen ayah baru merasa benar-benar menjadi orang tua setelah berbagi tanggung jawab dengan ibu dalam memberikan makan kepada anak.

Baca Juga

Sedangkan 22 persen ibu merasa sudah benar-benar menjadi orang tua sesaat setelah mendapatkan hasil positif pada tes kehamilan. Studi juga menunjukkan bahwa dua pertiga ayah ingin lebih terlibat dan bertanggung jawab dalam pengasuhan anak di usia yang lebih dini.

Sebanyak tujuh dari 10 ayah diketahui merasa lega ketika diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam membantu dan mendukung pasangan mengasuh anak. Studi ini merupakan bagian dari kampanye "Share the Moment that Matter" yang melibatkan pasangan selebritas Inggris Izzy dan Harry Judd beserta bayi mereka, Lockie.

Kampanye ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya membangun ikatan dengan bayi, khususnya saat orang tua melakukan metode shared feeding. Seperti dilansir KidsHealth, shared feeding merupakan metode di mana saat salah satu orang tua memberikan makan kepada anak, orang tua lainnya juga hadir dan menemani.

"Melihat Harry memberi makan Lockie dan melihat ikatan mereka bertumbuh merupakan sesuatu yang sangat istimewa," jelas Izzy, seperti dilansir Express, Jumat (29/4/2022).

Harry mengatakan momen shared feeding yang dia dan Izzy lakukan merupakan momen yang sangat berharga. Karena, lanjut Harry, di momen inilah dia bisa membangun ikatan yang lebih dekat secara langsung dengan Lockie.

Banyak ayah lain yang juga merasakan hal serupa. Menurut studi, sebanyak 76 persen ayah merasa bersemangat untuk bisa berjalan-jalan berdua dengan bayi mereka. Sekitar 70 persen ayah juga kerap menantikan momen untuk bisa menghabiskan waktu bersama dengan bayi mereka.

Selain itu, 83 persen ayah mengatakan bayi mereka merupakan bagian terbaik dalam hari-hari yang mereka jalani. Sekitar 76 persen ayah juga merasa bahwa bayi memberikan mereka suatu rasa pencapaian.

Di sisi lain, sebanyak 62 ibu merasa senang bila bisa berbagi tugas memberikan makan anak di malam hari. Sebanyak enam dari 10 orang tua juga merasa shared feeding turut membantu memperbaiki hubungan mereka sebagai suami dan istri.

Sekitar 88 persen ibu turut merasa senang melihat hubungan ayah dan bayi yang terbangun di waktu makan. Senada dengan hal ini, 85 persen orang tua juga merasa momen memberi makan merupakan momen yang paling berperan dalam membangun ikatan dengan bayi.

"Membangun ikatan merupakan sebuah proses dan sering kali merupakan hasil dari pengasuhan yang terjadi setiap hari," jelas Psikolog Emma Kenny.

Julia Lowbridge dari Aptamil Follow On Milk mengungkapkan bahwa pihak mereka telah melihat banyaknya ikatan orang tua dan anak yang terjalin melalui shared feeding. Julia menilai metode shared feeding dapat memberikan momen yang membahagiakan bagi orang tua.

 
Berita Terpopuler