Jenis-Jenis Kurma Paling Digemari di UEA Selama Ramadhan
Lebih dari 1.500 varietas kurma dibudidayakan di seluruh dunia.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Buah kurma merupakan kudapan populer di seluruh Timur Tengah, terutama saat bulan suci Ramadhan. Dalam tradisi Islam, Nabi Muhammad SAW merekomendasikan kurma sebagai cara yang disukai untuk berbuka puasa dan mengakibatkan penjualan kurma melambung tinggi.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang buah tersebut, Khaleej Times bertemu dengan Ibrahim Abdul Rahman atau yang ramai dikenal sebagai 'Arbaab' kurma di pasar Sharjah Jubail. Ibrahim telah menjual kurma selama lebih dari 32 tahun.
Hingga saat ini, diketahui lebih dari 1.500 varietas kurma dibudidayakan di seluruh dunia. Ia pun memaparkan jenis kurma mana yang paling populer di UEA.
Ajwa
Posisi tertinggi ditempati oleh kurma Ajwa, yang tumbuh secara eksklusif di Madinah. Jenis kurma tersebut diberi harga mulai dari 35 hingga 75 dirham per kilogram, dengan beberapa orang meyakini ia memiliki banyak khasiat obat.
Kurma Ajwa ditandai dengan warnanya yang coklat tua dan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Menurut Ibrahim, beberapa pembeli bahkan disarankan oleh dokter untuk mengekstrak biji kurmanya, mengeringkannya, lantas dioleh menjadi serbuk dan dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Tak hanya itu, kurma ini juga diyakini mampu mengurangi sembelit dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sukkari
Jenis kurma kedua yang disukai warga UEA adalah Sukkari. Jenis kurma ini ditanam di Arab Saudi dan dikenal dengan rasanya yang sangat manis, serta kulit luarnya yang berwarna keemasan.
Dijual dengan harga sekitar 15 dirham per kilogram, Sukkari adalah salah satu jenis kurma termurah, sekaligus menjadikannya sebagai salah satu varietas favorit untuk hadiah. Dengan kadar air yang tinggi, kurma ini sering digunakan sebagai pengganti gula dan zat gula dalam berbagai makanan penutup karena rasanya yang seperti karamel.
Mejdoul
Di posisi ketiga, kurma jenis Mejdoul menjadi varietas yang paling terkenal karena penampilannya yang lebih besar, berwarna coklat tua dan teksturnya yang kenyal. Awalnya dibudidayakan di Maroko, Mejdoul saat ini tumbuh di beberapa tempat di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat dan Timur Tengah. Mejdoul yang dijual di UEA kebanyakan dibudidayakan di Palestina.
Kurma jenis tersebut dijual dengan harga mulai dari 20 hingga 50 dirham dan dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan memperbaiki pencernaan. Dengan kandungan potasium dan Vitamin B yang tinggi, Mejdool dikatakan dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi kelelahan.
Mabroom
Selanjutnya, varietas kurma Mabroom yang dibudidayakan di Arab Saudi, terutama di kota Madinah, juga menjadi pilihan terfavorit. Mabroom memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan kurma Ajwa, namun penampilannya agak kemerahan.
Mabroom dijual dengan harga mulai dari 25 hingga 45 dirham. Mereka relatif kurang manis dibandingkan varietas kurma lainnya dan memiliki rasa yang ringan.
Safawi
Terakhir, jenis kurma yang paling sering dikonsumsi adalah Safawi, yang memiliki warna coklat tua dan tekstur luar yang kering tetapi bagian dalam lembab dan kenyal. Jenis ini sering direndam dalam susu sebelum dikonsumsi dan dibudidayakan di Al Madina Arab Saudi.
Dijual dengan harga antara 20 dan 25 dirham, Safawi populer sebagai oleh-oleh di antara Muslim yang mengunjungi Arab Saudi untuk haji dan umrah. Dengan bentuknya yang lebih besar dan lonjong, Safawi cukup berbeda dari varietas lainnya.
Selain versi kering yang memiliki umur simpan yang lama, ada varietas kurma segar yang dibudidayakan di sebagian besar negara di Timur Tengah. Kurma biasanya matang antara Mei dan Agustus, dimana cabang kurma segar tersedia di semua pasar selama bulan-bulan tersebut.
“Ada beberapa varietas kurma segar yang dibudidayakan di UEA. Selama bulan-bulan musim panas, kami membeli kurma segar dari petani lokal dan menjualnya di toko kami," kata Ibrahim.