Spanyol Berjanji Penyelidikan Spyware Pegasus Transparan

Spanyol berjanji penyelidikan mengenai tuduhan penggunaan spyware kontroversial.

PxHere
Spyware (ilustras)
Rep: Lintar Satria Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID -- Pihak berwenang Spanyol berjanji penyelidikan mengenai tuduhan penggunaan spyware kontroversial pada pendukung gerakan kemerdekaan Catalan dilakukan dengan transparan. Spionase diduga menggunakan perangkat lunak perusahaan Israel yang hanya dijual pada lembaga pemerintah.

Penyelidikan dilakukan badan intelijen Spanyol, komisi khusus parlemen dan ombudsman Spanyol. Menteri hubungan Kepresidenan dan Parlemen Felix Bolaños mengatakan langkah ini menunjukkan "tidak ada yang disembunyikan" pemerintah pusat.  

Bolaños menegaskan pemerintah Spanyol berkomitmen untuk bernegosiasi dengan separatis mengenai masa depan wilayah Catalonia. "Kami ingin mengembalikan kepercayaan dengan menggunakan dialog dan transparansi," katanya di Barcelona, Ahad (24/4/2022).

Hal ini ia sampaikan usai bertemu dengan Kepala Presidensi Wilayah Laura Vilagra. "Pemerintah memiliki hati nurani yang tulus dan tidak ada yang disembunyikan," tambahnya.

Pekan lalu politisi sayap-kiri pro-kemerdekaan Pere Aragonès mengatakan ia "menahan" hubungan dengan pihak berwenang nasional Spanyol. Setelah pakar keamanan siber di Kanada mengungkapkan "spionase politik masif." Aragonès menuduh badan intelijen Spanyol, CNI yang melakukan peretasan.

Baca Juga

Kelompok keamanan siber Citizen Lab yang memiliki afiliasi dengan University of Toronto mengatakan spaware Pegasus dan perangkat lunak pelacak lainnya dari dua perusahaan Israel, NSO Group dan Candiru teridentifikasi pada perangkat 65 orang. Termasuk pejabat terpilih, aktivis, pengacara, anggota parlemen Eropa dan lain-lain.

Sebagian besar penyusupan dilakukan antara tahun 2017 ketika referendum kemerdekaan Catalan dilarang. Upaya itu memicu krisis politik di Spanyol semakin dalam sampai pertengahan 2020. Ketika Citizen Lab mulai mengungkapkan spionase tersebut.

Pemerintah Spanyol tidak membantah atau mengkonfirmasi apakah menggunakan Pegasus atau spyware lainnya. Mereka hanya mengatakan setiap pengawasan dilakukan di bawah pengawasan hakim.

Perundingan antara pemerintah pusat di Madrid dan pihak berwenang Catalan telah mencapai sejumlah kemajuan dalam isu yang dikeluhkan separatis. Tapi tidak menyelesaikan masalah utama status Catalonia di Spanyol.

Jajak pendapat dan pemilihan terbaru menunjukkan dukungan untuk Catalonia merdeka semakin menguat terutama karena krisis finansial dalam satu dekade terakhir. Tapi sejak 2017 isu itu masih terpecah antara bertahan atau memisahkan diri dari Spanyol. 

 
Berita Terpopuler