Johnny Depp Ingin Membersihkan Nama, Mengaku Terobsesi dengan Kebenaran

Johnny Depp membantah pernah melakukan kekerasan terhadap Amber Heard.

EPA
Aktor Johnny Depp ingin membersihkan namanya dari tuduhan mantan istrinya, Amber Heard.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Johnny Depp mengambil sikap pada Selasa (19/4/2022) sore dalam persidangan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya Amber Heard. Aktor peraih Golden Globe mengatakan bahwa dia fokus pada "membersihkan catatan" terkait tuduhan bahwa dia terlibat kekerasan dalam rumah tangga.

"Kebenaran adalah satu-satunya hal yang saya minati. Kebohongan tidak akan membawa Anda ke mana-mana, tetapi kebohongan dibangun di atas kebohongan dan dibangun di atas kebohongan, saya terobsesi dengan kebenaran," ujar Depp, dilansir Variety pada Rabu (20/4/2022).

Di bawah interogasi dari pengacaranya sendiri, Depp membantah bahwa dia pernah melakukan kekerasan terhadap Heard atau perempuan lain. Heard menuduh Depp memukul, mencekik, dan menendangnya beberapa kali selama berumah tangga.

Heard juga menuduh bahwa Depp pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya dalam perkelahian di Australia pada 2015. Depp dan Heard bercerai setahun kemudian.

Pada Desember 2018, Heard menerbitkan sebuah opini di Washington Post di mana dia menyinggung tuduhan sebelumnya, meskipun tidak mengidentifikasi nama Depp. Depp menggugatnya sebesar 50 juta dolar gara-gara tulisan itu.

Depp merasa bertanggung jawab untuk membela diri dalam kasus itu. Ia menyebut bahwa itu perlu dilakukan demi anak-anaknya juga.

"Saya pikir itu jahat bahwa anak-anak saya harus pergi ke sekolah dan teman-teman atau orang-orang di sekolah mendekati mereka dengan sampul majalah People yang terkenal dengan wajah memar gelap di wajah Ny Heard," kata ayah dua anak itu.

Depp mengatakan, tuduhan terhadapnya sangat keji dan mengganggu. Ia menyebut, itu tidak didasarkan pada kebenaran apa pun.

"Sangat aneh ketika suatu hari, Anda menjadi Cinderella dan dalam 0,6 detik Anda menjadi Quasimodo," ujar bintang Minamata itu.

Depp juga bersaksi tentang pelecehan fisik yang dia alami di tangan ibunya ketika tumbuh besar di Kentucky. Depp mengatakan bahwa sang ibu akan melemparkan barang-barang ke arahnya dan memukulinya dengan sepatu hak tinggi.

 

 

 

Menurut Depp, awalnya baik

Depp juga berbicara tentang awal hubungannya dengan Heard. Menurutnya, mantan istrinya itu seperti terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

"Dia penuh perhatian. Dia mencintai. Dia pintar. Dia baik. Dia lucu. Dia pengertian," ujar pemain film Pirates of The Caribbean ini.

Depp kemudian menyebut bahwa mereka memiliki minat yang sama dalam musik blues. Akan tetapi, dalam waktu satu setengah tahun, menurut Depp, Heard seolah-olah nyaris menjadi orang lain.

Saat mendiskusikan hubungan mereka, Depp mengatakan bahwa itu baik pada awalnya. Setelah beberapa saat, hal-hal mulai terungkap dengan sendirinya. Depp mengatakan bahwa Heard akan bereaksi buruk jika ingin begadang untuk menonton TV atau ingin pergi tidur.
 
"Saya tidak mengerti mengapa saya sebagai pria berusia 50-an tahun tidak diizinkan tidur ketika saya mau, tapi ketika dia menginginkannya," ujar Depp.

Baca Juga

Kesaksian Depp akan dilanjutkan pada Rabu (20/4/2022). Persidangan akan berlangsung hingga akhir Mei.

 
Heard juga akan memiliki kesempatan untuk bersaksi dalam pembelaannya. Depp juga bersaksi panjang lebar dalam persidangan pencemaran nama baik terhadap surat kabar The Sun di Inggris pada Juli 2020.

Depp menggugat publikasi tersebut setelah menggambarkannya sebagai "pemukul istri". Hakim memutuskan melawan Depp dalam kasus itu, menemukan bahwa tuduhan Heard "secara substansial benar."

 

 
Berita Terpopuler