Lukman Sardi Sempat tak Mau Gabung di Gara-Gara Warisan?

Lukan Sardi menjadi pemeran antagonis di film Gara-Gara Warisan.

Republika/Yasin Habibi
Aktor Lukman Sardi menjadi bandar narkoba di film Gara-Gara Warisan.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Lukman Sardi mengaku menyukai untuk mencoba sesuatu yang baru dalam mengambil peran. Akan tetapi, ia tidak langsung mengangguk ketika ditawari menjadi bandar narkoba di film Gara-Gara Warisan.

Lukman sempat bergurau dengan menyarankan pihak produksi untuk mencari aktor lain. Tetapi, produser Chand Parwez maupun sutradara Muhadkly Acho disebut turut meyakinkan aktor 50 tahun tersebut.

"Tadinya gue bilang, jangan guelah, bosen, tapi Pak Parwez dan Acho juga meyakinkan," ungkap Lukman.

Lukman memainkan karakter seorang bos narkoba yang masuk dalam konflik keluarga Dahlan (Yayu Unru). Kendati bukan kali pertama memerankan sosok antagonis, namun menjadi bos narkoba juga adalah suatu hal di luar pikirannya.

Baca Juga

Lukman tidak terlalu kesulitan mendalami karakter. Semua pengarah produksi secara jelas memberi tahu detail setiap karakter dan apa yang diinginkan untuk film.

Lukman melihat bahwa konflik dalam keluarga seperti yang diceritakan dalam Gara-Gara Warisan cukup umum di masyarakat. Ia menilai, kisah yang diangkat di film terbarunya ini bisa terhubung dengan permasalahan yang juga dihadapi banyak orang.

Selain Lukman, Oka Antara, Indah Permatasari, Yayu Unru, Ira Wibowo, Ernest Prakasa, Sheila Dara, dan Ge Pamungkas turut memperkuat jalan cerita Gara-Gara Warisan. Adegan kocak dalam film yang dihadirkan lewat akting Aci Resti, Lolox, Ence Bagus, Dicky Difie, dan Hesti Purwadinata juga bukan sekadar pelengkap, melainkan masuk dalam konflik.

Guest House di Lembang, Bandung, Jawa Barat menjadi latar tempat untuk menciptakan ruang komedi maupun drama itu sendiri. Pemain lain yang terlibat, yakni Tanta Ginting dan Lydia Kandou.

Gara-Gara Warisan bisa menjadi tontonan tepat untuk menyambut momen Hari Raya Idul Fitri dan libur lebaran. Film rilis di seluruh bioskop Indonesia 30 April 2022.

 
Berita Terpopuler