Humor Gus Dur: Salam Penutup Khas NU Dipinjam Golkar, Gus Dur Bingung Setengah Mati

NU memiliki salam penutup khas yang digunakan di akhir pidato atau ceramah.

network /Rahmat Fajar
.
Rep: Rahmat Fajar Red: Partner

Keterangan: KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (memakai jas)

Sumber: Republika

NYANTRI--Para kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) biasanya memiliki kekhasan dalam mengucapkan salam penutup ketika mengisi ceramah. Dan itu sudah diketahui oleh banyak orang. Tak hanya kiai, salam penutup khas NU juga dipakai oleh warga nahdliyyin secara umum.

Oleh sebab itu akan sangat mudah membedakan antara warga NU dan bukan NU dengan memperhatikan salam penutup. Entah sejak kapan salam penutup khas NU ada dan berkembang.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mempunyai cerita tentang salam penutup kiai-kiai NU. Menurutnya salam penutup NU pada awalnya adalah "wabillahi taufik wal hidayah".

"Sekarang dipinjam Golkar, susah setengah mati saya," kata Gus Dur pada saat mengisi ceramah.

Lalu almarhum Kiai Ahmad Abdul Hamid, Kendal, Jawa Tengah mencari pengganti salam tersebut. Dan terciptalah salam penutup NU yang baru yakni "Wallahul muwafiq ila aqwaamiththoriq".

"Sekarang di mana-mana wong NU pakai itu," ujar Gus Dur.

Dan Gus Dur mengaku tak ingin salam penutupnya sama maka ia pun menciptakan sendiri salam penutup pada suatu kesempatam yakni "Wabillahi taufik, warridho wal inayah wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh".

Sumber: Youtube Maarif NU Jateng

 
Berita Terpopuler