Faktor Penentu Harga Bangun Rumah Beserta Unsur Pembentuknya

Faktor Penentu Harga Bangun Rumah Beserta Unsur Pembentuknya

Membangun Rumah
Rep: Drajad Dwi Red: Retizen

Kebanyakan orang menganggap bahwa membangun rumah merupakan sesuatu yang rumit. Dalam mencari jasa pemborong beserta arsiteknya seringkali membutuhkan kesabaran ekstra. Belum lagi pertimbangan mengenai harga bangun rumah yang disodorkan oleh pihak kontraktor.

Untuk Anda yang memiliki dana lebih tentu harga atau biaya bukanlah masalah penting, akan tetapi untuk orang yang memiliki dana terbatas biaya merupakan sesuatu yang perlu perhatian khusus.

Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi harga bangun rumah

Unsur Pembentuk Harga Borongan

Harga bangun rumah yang ditawarkan oleh seorang kontraktor rumah atau pemborong terdiri dari banyak sekali unsur pembentuknya. Selain material komponen pembangun rumah masih banyak unsur lain seperti harga perlengkapan (alat bantu), biaya pajak, biaya operasional, mobilisasi/transportasi, biaya pajak dan lain sebagainya.

Upah Para Pekerja

Upah atau gaji pekerja adalah biaya yang harus dibayarkan pada pekerja bangunan untuk sebuah pekerjaan tertentu. Secara umum biaya ini dihitung berdasarkan jumlah hari atau jumlah volume pekerjaan (borongan) tergantung dari masing-masing kontraktor. Antara satu kontraktor dengan lainnya bisa memiliki kebiasaan tersendiri.

Namun apapun sistem pembayaran yang diterapkan, harga bangun rumah sangat ditentukan oleh lokasi pekerjaan. Semakin jauh lokasi yang harus dijangkau oleh seorang pekerja bangunan dari tempat tinggalnya maka akan membuat harga jasa mereka menjadi semakin mahal.

Setelah itu target waktu yang ditetapkan hingga pekerjaan selesai. Semakin cepat waktu yang Anda minta maka harganya juga akan semakin mahal karena pihak kontraktor akan menyuruh para pekerjanya melakukan lembur sedangkan gaji lembur besarnya dua kali lipat lebih mahal dari harga normal.

Kemudian tingkat kesukaran pekerjaan. Semakin rumit sebuah pekerjaan maka besaran jasa yang harus dibayar juga semakin mahal. Contohnya saja untuk membuat mural dinding. Karena membutuhkan tenaga ahli untuk mengerjakannya maka pihak kontraktor harus memanggil pekerja dari luar yang ahli di bidangnya dengan harga jauh lebih mahal.

Harga Bahan Bangunan (Material)

Untuk membuat sebuah bangunan tentu membutuhkan yang namanya material bangunan. Harga bangun rumah yang harus dibayar pada kontraktor juga sangat bergantung pada materialnya. Ketika rumah yang akan dibangun memiliki ukuran besar maka biayanya semakin mahal.

Material unik yang sulit didapatkan hingga harus diimpor juga harganya mahal. Selain itu masih banyak komponen pendukung lain yang dibutuhkan dalam proses pembangunan rumah. Katakan saja seorang kontraktor hendak memasang ubin/keramik. Tentu bukan hanya keramik saja yang dibutuhkan. Akan tetapi mereka juga butuh semen, perekat serta pengisi nat.

BACA JUGA: Tips memilih rumah idaman

Alat-alat Pendukung

Seorang kontraktor tentu tidak dapat bekerja secara maksimal tanpa adanya alat/unsur pendukung seperti gergaji, obeng, sendok semen, katrol, vibrator beton, mixer beton dan lain sebagainya. Belum lagi alat transportasi yang digunakan untuk membawa peralatan tersebut tidaklah gratis. Hal inilah yang membuat kontraktor membebankannya pada biaya pekerjaan.

Selain unsur-unsur yang sudah disebutkan di atas, masih ada satu biaya lagi yaitu fee kontraktor. Umumnya kontraktor akan mengambil keuntungan dari biaya jasa bangun rumah secara total.

 
Berita Terpopuler