Environmental Working Group Bocorkan Sayur-Buah yang Paling Tinggi Kandungan Pestisidanya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Environmental Working Group belum lama ini merilis 2022 Shopper’s Guide to Pesticides in Produce. Laporan tersebut memuat gambaran substansial tentang tingkat kandungan pestisida dalam sayuran dan buah.

Di daftar teratas, secara berurutan ada stroberi dan bayam. Berikutnya, kangkung, dan sawi. Lalu, ada buah nektarin, apel, anggur, paprika, ceri, buah persik, pir, seledri, dan tomat.

Sejak 2004, Environmental Working Group membuat laporan yang menggunakan data dari Departemen Pertanian AS untuk mengurutkan 46 sayur dan buah yang diuji setelah dicuci, dikupas, atau digosok sesuai keinginan konsumen. Daftar tersebut merupakan makanan yang paling banyak dan paling sedikit terkontaminasi.

Lalu, banyak dari kategori, sebelumnya sejumlah sayuran dan buah dinyatakan positif menggunakan berbagai pestisida, termasuk insektisida dan fungisida. Misalnya, ditemukan bahwa lebih dari 90 persen sampel stroberi, apel, ceri, bayam, nektarin, dan anggur diuji positif mengandung residu lebih dari satu pestisida.

Kale, mustard, dan collard green dikenal sebagai makanan yang menyehatkan jantung. Namun, laporan tersebut menemukan tingkat pestisida tertinggi pada jenis makanan itu, diikuti oleh paprika dan cabai.

Dikatakan juga bahwa "sampel bayam memiliki 1,8 kali lebih banyak residu pestisida berdasarkan beratnya dibandingkan dengan tanaman lain yang diuji". Di sisi lain, daftar "15 bersih" terdiri dari alpukat di urutan paling atas, diikuti jagung manis, nanas, bawang, dan pepaya, sweet pea beku, asparagus, melon, kiwi, kubis, jamur, blewah, mangga, semangka, dan ubi jalar.

"Untuk menghindari buah dan sayuran yang sarat dengan pestisida, belilah makanan musiman organik dan diproduksi secara lokal. Selalu bilas dan cuci dengan benar sebelum dimasak atau dimakan," kata Environmental Working Group, dikutip Indian Express, Senin (11/4/2022).