Sarapan Kentang, Makan Siang Biji-bijian, Sayuran Buat Makan Malam Baik Bagi Diabetesi?

Aturan mengonsumsi makanan di waktu tertentu disebut baik untuk diabetesi.

www.freepik.com.
Kentang (ilustrasi). Peneliti dari Harbin Medical University di China, dr Qingrao Song mengatakan, makan kentang di pagi hari, biji-bijian di siang hari, sayuran hijau dan susu di malam hari berkaitan dengan kelangsungan hidup jangka panjang bagi orang dengan diabetes.
Rep: Mabruroh Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Para peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki aturan makan di waktu-waktu tertentu memiliki risiko kecil terkena serangan jantung bagi penderita diabetes. Misalnya, mereka yang mengurangi makan daging olahan di malam hari.

Analisis mengenai keterkaitan makanan dan penyakit jantung ini berdasarkan hasil Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS dari 2003 hingga 2014. Sebanyak 4.642 orang dengan diabetes yang mengikuti survei tersebut.

Peneliti dari Harbin Medical University di China, dr Qingrao Song mengatakan, makan kentang di pagi hari, biji-bijian di siang hari, sayuran hijau dan susu di malam hari berkaitan dengan kelangsungan hidup jangka panjang bagi orang dengan diabetes. Tips lainnya ialah mengurangi makan daging olahan di malam hari.

"Pedoman gizi dan strategi intervensi untuk diabetes harus mengintegrasikan waktu konsumsi yang optimal untuk makanan di masa depan," kata Song, dikutip dari laman Express, Jumat (18/3/2022).

Song menuturkan bahwa orang yang makan kentang dan sayuran paling banyak di pagi hari memiliki risiko lebih kecil 54 persen kemungkinannya untuk meninggal karena penyakit kardiovaskular (CVD) dibandingkan dengan mereka yang jarang makan kentang. Kemudian, mereka yang makan biji-bijian paling banyak di siang hari juga memiliki risiko lebih kecil, yakni 33 persen.

Baca Juga

"Mereka yang makan sayuran dan susu di malam hari juga menurunkan risiko sebesar 45 persen," kata Song.

Sebaliknya, makan banyak daging olahan di malam hari dapat meningkatkan risiko kematian akibat CVD hingga 74 persen. Namun, menurut ahli diet dan dosen senior di Aston University di Inggris, dr Duane Mellor, temuan yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism dari Endocrine Society itu perlu diwaspadai.

Menurut Mellor, penelitian itu tidak dapat membuktikan bahwa perbedaan itu karena diet atau tidak. Sebab, jumlah orang di setiap kategori terlalu kecil untuk bisa menarik kesimpulan tersebut.

"Jadwal Anda makan kentang pagi atau siang tidak terlalu penting, karena yang terpenting adalah bagaimana cara Anda memasaknya dan dengan apa Anda memakannya. Lebih baik (kentang) direbus atau (dimakan) dengan sayuran lain, terutama sayuran hijau," jelas Mellor.

Hal ini menyiratkan bahwa lebih baik makan kentang di pagi hari untuk sarapan. Namun demikian, ini juga bukan cara untuk mengurangi risiko kematian akibat kardiovaskular.

"Diet sehat spesifik untuk penderita diabetes akan tergantung pada jenis penyakit yang mereka miliki," ujarnya.

Pengidap diabetes tipe 1 dapat memperkirakan jumlah konsumsi karbohidrat yang dimakan dan mencocokkannya dengan dosis insulin dengan bantuan tim diabetes. Lalu, jika Anda mengidap diabetes tipe 2, carilah diet sehat yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.

"Dan jika Anda mencoba mengatur berat badan, lihat ukuran porsi terlebih dahulu," jelasnya.

 
Berita Terpopuler