Diiringi Gitaris Extreme, Julian Lennon Nyanyikan Lagu 'Imagine' untuk Ukraina

Julian Lennon nyanyikan lagu 'Imagine' untuk penggalangan dana Ukraina.

EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Penyanyi-penulis lagu Julian Lennon. Julian menyanyikan lagu legendaris ayahnya bersama The Beatles, Imagine, untuk mendukung Ukraina.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi-penulis lagu Julian Lennon melanggar sumpahnya untuk tidak membawakan karya solo ayahnya paling ikonik, "Imagine". Anak John Lennon-Cynthia itu menyanyikan lagu tersebut dalam acara amal untuk pengungsi Ukraina.

"Hari ini, untuk pertama kalinya, saya secara terbuka menampilkan lagu ayah saya, 'Imagine', lagu itu memantulkan cahaya di ujung terowongan, yang kita semua harapkan," tulis Julian (59 tahun) di Youtube, dilansir New York Post, Senin (11/4/2022).

Julian mempersembahkan versi cover "Imagine" sebagai bagian dari kampanye Stand Up For Ukraina. Kampanye ini merupakan upaya penggalangan dana global yang disiarkan dari Warsawa, Polandia.

"Saya selalu mengatakan, bahwa satu-satunya saat saya akan mempertimbangkan menyanyikan 'Imagine' adalah jika itu adalah saat kiamat," tulis Julian.

Baca Juga


Menurut Julian, perang di Ukraina adalah tragedi yang tak terbayangkan sebelumnya. Ia pun menganggap kini saat yang tepat untuk menyanyikan lagu fenomenal sang ayah bersama The Beatles.

"Sebagai manusia, dan sebagai seniman, saya merasa terdorong untuk merespons dengan cara yang paling signifikan yang saya bisa," tulis Julian.

Dalam cuplikan video, Julian tampak syahdu bernyanyi dalam irama yang luar biasa seperti ayahnya dengan dikelilingi oleh lilin. Ia menyanyi diiringi oleh gitaris Extreme, Nuno Bettencourt.

Pertunjukan itu menutup kampanye janji Uni Eropa yang disiarkan televisi untuk mengumpulkan 10,1 miliar dolar AS (sekitar Rp 145 triliun) dalam bentuk uang dari publik, swasta, dan perusahaan. Dana tersebut dialokasikan untuk bantuan pengungsi.

Julian bukanlah artis pertama yang menjadi berita utama dengan melakukan musik untuk mendukung Ukraina. Pink Floyd merilis "Hey Hey Rise Up" musik orisinal pertamanya dalam 28 tahun untuk Dana Kemanusiaan Ukraina PBB.

Gitaris dan penyanyi David Gilmour mengatakan terinspirasi oleh musisi Ukraina, Andriy Khlyvnyuk, yang meninggalkan tur bandnya di AS, BoomBox untuk bertarung di Ukraina. Gilmour melihat video Instagram dari musisi dengan perlengkapan militer menyanyikan lagu protes di Lapangan Sofiyskaya Kyiv, kemudian merasa terinspirasi untuk melakukan sesuatu tentang hal itu.

"Saya pikir, itu cukup ajaib dan mungkin saya bisa melakukan sesuatu dengan ini," kata Gilmour.

 
Berita Terpopuler