50 Tahun Lagu 'Imagine', Liriknya Hiasi Landmark Dunia

Peringatan 50 tahun lagu 'Imagine' John Lennon digelar 9 September.

EPA
Penggemar mengenang musisi John Lennon yang wafat pada 1980. Lennon merilis album berikut lagu Imagine pada 9 September 1971.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lagu klasik "Imagine" berikut album dengan judul yang sama milik John Lennon dan Yoko Ono telah genap berusia 50 tahun. Untuk merayakannya, lirik yang terkenal dari lagu tersebut pun telah disematkan pada bangunan dan situs-situs ikonik di seluruh dunia.

Bait "Imagine All The People Living Life In Peace" pun telah muncul secara digital di Inggris, yakni di Houses of Parliament dan St Paul’s Cathedral di London serta Liver Building dan the Museum of Liverpool di kota asal Lennon. Penggalan lirik "Imagine" juga telah muncul landmark populer Times Square di New York (Amerika Serikat), Berlin (Jerman), hingga Tokyo (Jepang).

Baca Juga



Lennon merilis album Imagine pada 9 September 1971. Lagu "Imagine" pun dianggap sebagai salah satu lagu terbesar mendiang pentolan The Beatles itu.

"John akan menyukai ini. "Imagine" mewujudkan apa yang kami yakini bersama saat itu," kata Ono dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Jumat (10/9).

Edisi terbatas dari album vinil putih Imagine dirilis pada hari Jumat untuk menandai hari jadinya. Lirik lagu tersebut dianggap begitu kuat karena maknanya sekaligus sebagai kampanye yang tetap hidup sampai saat ini. 

"Kita masih bersama sekarang dan kita masih percaya ini. Sentimen ini sama pentingnya sekarang seperti ketika itu ditulis dan dirilis 50 tahun yang lalu," kata Ono.

Lennon meninggal pada malam 8 Desember 1980 akibat ditembak penggemarnya, Mark David Chapman. Saat itu, Lennon dan Ono tengah berada di depan apartemen mereka di Upper West Side.

Sebelum menewaskan Lennon, Chapman sempat meminta sang idola membubuhkan tanda tangan di album Double Fantasy. Ia mengaku pantas diganjar hukuman mati atas kasus tindak kejahatan luar biasa tersebut.

"Saya membunuhnya karena dia sangat, sangat terkenal dan itulah satu-satunya alasan. Saya hanya mencari kemenangan pribadi, sungguh sangat egois,” kata Chapman, dikutip dari AP .

Chapman menjalani hukuman 20 tahun hingga seumur hidup di Fasilitas Pemasyarakatan Wende di Erie County, New York, Amerika Serikat. Pembebasan bersyarat yang diajukan Chapman pada September 2020 telah ditolak untuk ke-11 kalinya.

 
Berita Terpopuler