Cina Layaknya 'Macan Ompong' di Piala Thomas 2022
Tim Thomas Cina ada di Grup B bersama Denmark, Prancis dan Aljazair.
Hasil drawing atau pengundian Piala Thomas dan Uber 2022 sudah dirilis pada Jumat (1/4/2022). Setelah sekian lama Cina selalu menjadi unggulan empat teratas, kini tim Thomas Cina ada di luar empat unggulan teratas.
Tim Thomas Cina ada di Grup B bersama Denmark, Prancis dan Aljazair. Di gelaran Piala Thomas 2022 ini, tim Thomas Cina akan seperti layaknya 'macan ompong' karena kehilangan banyak pemain utamanya.
Di tunggal putra, rangking tertinggi ada di tangan Chen Long yang berperingkat 6 dunia. Tapi sejak Piala Thomas 2020 lalu, Chen Long tidak diturunkan. Sejak awal tahun ini pun, ada kabar Chen Long akan pensiun dan menjadi pelatih. Apakah nanti Chen Long akan turun gunung Piala Thomas 2022? kita lihat saja nanti.
Tunggal putra kedua Cina, Shi Yuqi (16 dunia) masih terbelit cedera. Pada Piala Thomas 2020 lalu, Shi Yuqi sempat main beberapa kali, meski kemudian cederanya kembali kambuh. Shi Yuqi diragukan main di Piala Thomas tahun ini.
Pemain yang kemungkinan akan dibawa Cina yaitu Lu Guang Zu (25 dunia), Huang Yuxiang (34 dunia) dan Zhao Junpeng (37 dunia). Para pemain muda tapi belum memiliki prestasi yang mencuat di turnamen-turnamen dunia.
Sedangkan di ganda putra, tiga pemain andalan Cina sedang terkena sanksi dari BWF karena pengaturan skor di turnamen Fuzhou Cina Terbuka 2018. Yaitu Liu Yuchen, He Jiting dan Tan Qiang. Padahal He/Tan memiliki peringkat paling tinggi yaitu 18 dunia.
Sedangkan Liu Yuchen dipersiapkan berpasangan dengan Ou Xuanyi. Sebelumnya, Liu Yuchen berpasangan dengan Li Junhui yang sudah pensiun karena cedera dan sempat berperingkat 1 dunia pada medio 2016-2017.
Dua ganda utamanya hilang, Cina kemungkinan akan membawa dua pemain senior mereka, Zhang Nan dan Liu Cheng serta Huang Kaixiang dan Ou Xuanyi. Pasangan muda yang sempat bersinar di Kejuaraan Dunia Junior, Di Zi Jian/Wang Chang (46 dunia) juga kemungkinan akan dibawa sebagai pelapis.
Di babak grup, Cina sepertinya sulit untuk melawan Denmark yang diperkuat dua pemain tunggal utama mereka, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen. Dan Cina juga sepertinya juga harus kerja keras untuk lolos sebagai runner up.
Posisi Cina di Grup B terancam dengan keberadaan Prancis yang sedang serius menata cabang bulu tangkis untuk ke Olimpiade 2024. Prancis diperkuat kakak beradik Popov yang moncer tak hanya di sektor tunggal, tapi juga di ganda.
Toma Junior Popov berperingkat paling tinggi saat ini yaitu 32 dunia, sedangkan Christo Popov di 60 dunia. Selain dua pemain ini, ada pemain senior Brice Leverdez (39) dan Thomas Rouxel (41).
Di ganda putra, Toma/Christo saat ini berperingkat 30 dunia. Serta Febien Delrue/William Villeger (42 dunia) akan menjadi andalan Prancis. Kecepatan para pemain muda Prancis ini tentu menjadi ancaman untuk menggagalkan Cina lolos fase grup.