Marischka Prudence: Penginapan yang Cakep Secara Visual Lebih Disukai

Marischka Prudence menyebut faktor estetik juga penentu saat memilih penginapan.

Antara/Ahmad Subaidi
Seorang pekerja merapikan kamar di salah satu penginapan di kawasan wisata Kuta Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). Penginapan yang mengedepankan aspek estetika belakangan kian disukai.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah promosi yang gencar melalui pemakaian media sosial, narablog wisata dan influencer Marischka Prudence mengatakan, visual indah jadi penentu penting dalam memilih akomodasi saat berwisata. Akomodasi yang punya nilai estetika lebih disukai.

"Media sosial mengakselerasi traveling, orang-orang lihat foto dan video yang otomatis menggugah. Visual jadi hal penting termasuk untuk cari akomodasi, kalau anak gen Z bilang penginapan 'estetik'," kata Pru dalam konferensi pers peluncuran Urban View Hotels, Selasa (29/3/2022).

Di sisi lain, penginapan yang menarik dan cantik saat dijepret atau direkam dalam video pendek untuk kemudian dibagikan di media sosial saja tidaklah cukup. Faktor utama seperti kebersihan dan kenyamanan juga masih diutamakan.

Baca Juga

Pru mengingat, dahulu saat akan bepergian, dia akan meminta teman bepergiannya untuk memotret kondisi kamar mandi dari akomodasi yang akan dipilih untuk melihat tingkat kebersihannya. Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah lokasi strategis, dekat dengan akses transportasi umum atau restoran dan tujuan wisata.

Pru terbiasa memanfaatkan peta digital untuk melihat lokasi calon akomodasi yang diincar. Ia akan melihat ada apa saja tempat yang bisa dieksplorasi di sekitarnya atau seberapa dekat hotel dengan stasiun maupun pusat kuliner.

Mengingat segala hal serba mudah dengan kehadiran internet dan telepon genggam, Pru punya satu kiat untuk orang-orang yang ingin mendapatkan akomodasi terbaik, yakni cari lewat aplikasi-aplikasi pemesanan akomodasi. Sempatkan waktu untuk membaca informasi secara menyeluruh.

Bila masalah utama ada pada dana yang terbatas, cek opsi-opsi yang tersedia pada penginapan, seperti kamar yang menyediakan sarapan gratis atau kamar yang lebih murah tanpa sarapan. Pilih sesuai kebutuhan masing-masing untuk mendapatkan harga yang paling cocok.

Memilih tanggal juga penting dalam menyesuaikan biaya perjalanan. Carilah tanggal di mana harga hotel atau penginapan tidak melonjak karena permintaan sedang tinggi.

"Misalnya, jangan pas tanggal penuh seperti lebaran, harganya naik," ujar Pru.

Pada akhirnya, menurut Pru, semua kembali lagi terhadap selera individu. Sama seperti selera makanan, tiap orang punya selera wisata yang berbeda, termasuk soal memilih tujuan wisata.

Pru menyarankan untuk mencoba dulu bepergian ke berbagai tempat. Dengan begitu, Anda akan mengetahui tipe perjalanan yang disukai, entah wisata alam atau perkotaan.

 
Berita Terpopuler