Beda Pendapat dengan Keane dan Scholes, Nicky Butt Pilih Pochettino Latih MU

Menurut Butt, pelatih MU harus punya pengalaman melatih di Liga Inggris.

EPA-EFE/YOAN VALAT
Mauricio Pochettino dianggap Nicky Butt paling pas menjadi pelatih Manchester United (MU).
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Nicky Butt meminta manajemen Manchester United (MU) berusaha keras untuk menjadikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih permanen Setan Merah selanjutnya. Pochettino diyakini sebagai satu dari dua kandidat kuat untuk mengambil kursi kepelatihan di Old Trafford musim panas tahun ini. Pochettino cukup impresif dalam lima tahun setengah bersama Tottenham Hotspur sebelum bergabung ke Paris Saint-Germain pada Januari 2021.

Baca Juga

Sementara pelatih Ajax Erik ten Hag disebut-sebut juga menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Ralf Rangnick. Ia telah menjalani wawancara dengan petinggi MU pekan lalu. Pelatih Spanyol Luis Enrique dan juru taktik Sevilla Julen Lopetegui, juga masuk dalam daftar incaran MU.

Dua mantan pemain MU, Roy Keane dan Paul Scholes, menyarankan opsi lain, yaitu pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Februari lalu, Keane menyebut Simeone memiliki karakter yang cocok untuk pekerjaan di MU dan telah memiliki prestasi di klub ibu kota Spanyol tersebut. Senada dengan Keane, Scholes juga setuju jika MU memilih Simeone.

Namun Butt, yang juga pernah menjadi bagian kesuksesan MU pada masa lalu, tidak setuju dengan usul tersebut. Legenda MU itu beralasan, Simeone tidak pernah melatih klub di luar Spanyol. Menurutnya, sosok yang bisa melatih MU adalah mereka yang punya pengalaman di Liga Primer Inggris. 

"United perlu stabilitas. Mereka tidak bisa mempertahankan interim atau orang yang baru belajar di posisi yang sangat kuat. Mereka perlu orang yang pernah ada di sana, melihatnya dan melakukannya," kata Butt, dikutip dari Mirror, Selasa (29/3/2022).

Butt melihat Pochettino memiliki itu semua. Pelatih asal Argentina itu masih muda dan punya antusiasme. Selain itu, gaya permainannya juga akan cocok dengan MU dan staf di ruang ganti. 

"Saya bertemu dengannya beberapa kali di pusat latihan Spurs dan makan siang. Kalian ingin bermain untuknya," kata Butt.

 
Berita Terpopuler