Bukan Guardiola, Ini Pelatih dengan Gaji Tertinggi Sejagat

Tidak hanya pemain bintang, pelatih top ternyata juga memiliki gaji selangit.

AP/Hassan Ammar
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sepak bola telah menjelma menjadi industri bernilai tinggi, terutama dari hal perputaran uang. Miliaran bahkan hingga triliunan rupiah digelontorkan sebuah klub untuk bisa meningkatkan kualitas tim utama.

Keputusan Paris Saint Germain (PSG) mendatangkan Neymar dari Barcelona pada 2017 dapat menjadi contoh teranyar soal gelontoran dana besar di industri sepak bola. Tebusan sebesar 222 juta euro (Rp 3,4 triliun) yang dikeluarkan PSG demi memboyong Neymar menjadi perekrutan pemain termahal di sepanjang sejarah.

Tidak hanya soal biaya transfer, gaji pemain diketahui juga menjadi salah satu pos terbesar dalam pengeluaran sebuah klub. Namun, tidak hanya pemain, pelatih ternyata juga memiliki gaji selangit.

Berikut daftar pelatih dengan gaji termahal di seluruh dunia berdasarkan lansiran Marca, Rabu (23/3/2022)

1. Diego Simeone (3,3 juta euro per bulan)

Diego Simeone menjadi pelatih dengan gaji tertinggi sejagat. Pelatih asal Argentina itu mendapatkan gaji sebesar 3,3 juta euro (Rp 52 miliar) per bulan dari Atletico Madrid. Besaran gaji ini didapat Simeone dalam perpanjangan kontrak pada 2021 silam.

Pelatih berjuluk El Cholo itu dikontrak Los Rojiblancos hingga 2024 mendatang. Dari segi torehan prestasi, Simeone memang terbukti mampu membawa Los Rojiblancos bersaing di kancah domestik dan Eropa. Mulai menukangi El Atleti sejak 2011, Simeone secara perlahan mengantarkan Los Rojiblancos meraih kesuksesan, termasuk dua titel La Liga, satu trofi Copa del Rey, dan dua kali tampil di partai final Liga Champions.

2. Pep Guardiola (1,89 juta euro per bulan)

Pelatih asal Spanyol itu setiap bulan mengantongi gaji sebesar 1,89 juta euro (Rp 29 miliar) dari Manchester City. Saat ini, kontrak Guardiola bersama Man City akan berakhir pada 2023. Berbagai kabar soal perpanjangan kontrak eks pelatih Bayern Muenchen itu pun terus mengemuka.

Baca Juga

Pelatih Manchester City Pep Guardiola. - (AP/Alastair Grant)

 

 


Manajemen the Citizens kabarnya berniat untuk memperpanjang kontrak Guardiola. Namun, eks pelatih Barcelona itu belum memutuskan soal kelanjutan kiprahnya bersama the Citizens.

Guardiola bisa dibilang menjadi salah satu sosok penting dalam upaya Man City menjadi klub papan atas di Eropa. Dari empat musim terakhir, the Citizens mampu tiga kali menjuarai Liga Primer Inggris.

Pun dengan keberhasilan menyapu bersih gelar juara di kancah domestik pada musim 2018/2019. Satu-satunya yang belum dipersembahkan Guardiola adalah titel Liga Champions.

3. Juergen Klopp (1,49 juta euro per bulan)

Sukses membawa Borussia Dortmund mematahkan dominasi Bayern Muenchen di pentas Bundesliga Jerman, Juergen Klopp direkrut Liverpool pada 2015. Klopp hanya mampu membawa the Reds finis di peringkat kedelapan pada musim debutnya di Inggris.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp. - (AP/Kirsty Wigglesworth)

 

 


Namun, secara perlahan, pelatih asal Jerman itu menyulap the Reds sebagai tim yang disegani di pentas Eropa. Perekrutan pemain bintang, ditambah kemampuan Klopp dalam meracik strategi dan taktik permainan, membawa Liverpool menjadi salah satu tim terbaik di Eropa dalam tiga musim terakhir.

Setelah menjadi yang terbaik di pentas Liga Champions pada musim 2018/2019, Liverpool mengakhiri puasa gelar di Liga Primer Inggris pada musim berikutnya. Prestasi ini akhirnya meyakinkan manajemen the Reds untuk terus bekerja sama dengan Klopp.

Pada 2019, Klopp menandatangani perpanjangan kontrak yang berakhir pada 2024 mendatang. Dalam kontrak teranyarnya tersebut, Klopp diketahui mengantongi gaji sebesar 1,49 juta euro (Rp 23,5 miliar) per bulan.

4. Antonio Conte (1,49 juta euro per bulan)

Dengan besaran gaji yang nyaris sama dengan Juergen Klopp, Antonio Conte menerima pinangan Tottenham Hotspur pada awal November 2021. Pelatih asal Italia bersedia untuk menggantikan Nuno Espirito Santo di kursi pelatih the Lilywhites.

Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte. - (EPA-EFE/ANDREW YATES)

 

 


Dengan ganjaran gaji mencapai 1,49 juta euro (Rp 23,5 miliar) per bulan, Conte diharapkan bisa mengangkat performa Spurs. Klub asal London Utara itu rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menggaji Conte lantaran menilik rekam jejak eks pelatih timnas Italia tersebut.

Setelah mengantarkan Chelsea dan Juventus menjadi yang terbaik di kancah domestik, pelatih berusia 52 tahun itu mempersembahkan scudetto buat Inter Milan. Kendati begitu, Spurs agaknya tidak mau mengambil risiko terlalu besar dalam mengontrak Conte. Eks pelatih timnas Italia itu hanya diikat dengan kontrak selama 18 bulan, dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.

5. Massimiliano Allegri (1,17 juta euro per bulan)

Nama Allegri yang akhirnya kembali disebut manajemen Juventus sebagai pengganti Andrea Pirlo pada awal musim ini. Setelah dua tahun tidak menukangi sebuah tim, pelatih asal Italia kembali ke klub terakhir yang ditanganinya.

Dalam kesempatan keduanya menukangi I Bianconeri, Allegri mendapatkan gaji sebesar 1,17 juta euro (Rp 18 miliar) dengan durasi kontrak selama empat tahun. Meski kerap dikritik lantaran gaya permainan yang diterapkannya, Allegri diharapkan membawa stabilitas dalam laju I Bianconeri pada musim ini.

Maklum, dalam dua musim terakhir, manajemen Juventus mencoba mengubah identitas permainan tim dengan mendatangkan dua pelatih yang memiliki gaya berbeda. Namun, baik Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo dinilai belum bisa membawa stabilitas dalam raihan hasil I Bianconeri.

Penunjukan Allegri ini sepertinya mulai membuahkan hasil. Dalam 14 laga terakhir di semua ajang, I Bianconeri hanya menelan satu kekalahan, tepatnya saat menyerah, 0-3, dari Villarreal di laga kedua babak 16 besar Liga Champions. Kekecewaan dari kekalahan ini langsung dibayar tuntas lewat kemenangan, 2-0, atas Salernitana, akhir pekan lalu.

 
Berita Terpopuler