Pencuri Gondol Medali Juara Piala Dunia 2018, Pogba Lebih Khawatir pada Anak-Anaknya

Pekan lalu, rumah Paul Pogba dibobol maling saat anaknya sedang tidur di kamar.

EPA-EFE/TIM KEETON
Gelandang Manchester United, Paul Pogba. Pogba mengaku pernah mengalami depresi.
Rep: Eko Supriyadi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba mengungkapkan kalau medali Piala Dunia yang didapatnya 2018 lalu hilang digondol pencuri. Pekan lalu, rumah Pogba dibobol maling saat anaknya sedang tidur di kamar.

Saat itu Pogba sedang membela MU yang bertanding melawan Atletico Madrid pada ajang Liga Champions di Old Trafford. Pemain berusia 29 tahun itu pun menjelaskan seberapa besar kerugian akibat aksi pencurian tersebut.

Salah satunya adalah medali yang ia dapat usai membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018. ''Ada perhiasan dari ibu saya, juga medali Piala Dunia,'' ujar Pogba dikutip dari Skysports, Rabu (23/3/2022).

Namun, hal yang paling menakutkan bagi Pogba adalah ada dua anaknya di rumah dalam peristiwa tersebut yang hanya didampingi oleh pengasuh. Ia bercerita, saat kejadian, pengasuh tersebut mengunci diri di kamar bersama anak-anaknya sambil berteriak ke istri dan keamanan. Kejadian itu sampai membuat pengasuhnya trauma sampai saat ini. ''Hal terpenting anak-anak saya juga baik-baik saja,'' jelas Pogba.

Pogba kini kembali ke tim nasional Prancis, mempersiapkan dirinya untuk pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading dan Afrika Selatan. Dia berharap jeda internasional akan membuatnya sedikit melupakan kejadian pencurian tersebut dan mengembalikan permainannya yang mulai dipertanyakan di Old Trafford.

''Jeda (internasional) ini memberikan saya udara segar untuk bernapas,'' jelas Pogba.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler