Tips dan Saran: Menjalani Puasa Ramadhan Bagi Mualaf

Ramadhan bagi seorang mualaf bisa jadi hal cukup menakutkan, tapi tak perlu khawatir.

network /Ani Nursalikah
.
Rep: Ani Nursalikah Red: Partner

Ilustrasi Ramadhan. Tips dan Saran: Menjalani Puasa Ramadhan Bagi Mualaf. Foto: Republika/Thoudy Badai

MAGENTA -- Seorang mualaf Nichola Taylor berbagi pengalamannya menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Menurutnya, hal yang ia jalani bisa berbeda dengan mualaf lain.

"Jika Ramadhan adalah hal yang baru bagimu dan berpuasa menjadi hal yang cukup menakutkan, ini adalah beberapa saran dari saya," ujarnya, dilansir di About Islam.

Tips dan Saran: Menjalani Ramadhan Bagi Mualaf

Coba puasa sunnah

Berpuasa pada Senin dan Kamis adalah sunnah. Cobalah melakukannya beberapa kali sebagai langkah persiapan mental dan fisik menyambut Ramadhan. Ia juga menyarankan mengevaluasi diri dan memperbaikinya.

"Jadi ketika Ramadhan datang, kamu tidak terlalu kaget dengan aturannya," katanya.

Cari informasi yang dibutuhkan

Sangat penting untuk mencari tahu hal dasar mengenai puasa, seperti hal yang membatalkan puasa, siapa yang boleh dan tidak boleh berpuasa, dan menu berbuka puasa. Hal ini untuk menghindari panik ketika Ramadhan tiba.

"Pastikan juga kamu sudah mengganti puasa Ramadhan sebelumnya, jika ada," katanya.

Buat target secara spiritual

Sangat penting untuk menyiapkan spirutual kita menyambut Ramadhan. Buatlah rencana sederhana dan mudah untuk dipenuhi.

Coba buat satu atau dua target besar, kemudian beberapa target kecil yang mudah diraih. Ketika Ramadhan usai, kita bisa merasakan manfaat karena bisa meraih target tersebut.

"Tahun lalu, saya ingin sholat tahajud setiap malam dan Ramadhan adalah waktu yang tepat," kata Taylor.

Tahajud adalah sholat di sepertiga malam. Pahal sholat tahajud sangat besar. Lebih mudah melakukannya saat Ramadhan karena kita harus bangun saat sahur. lakukan sholat tahajud sebelum makan sahur.

"Itu adalah target besar saya. Beberapa target kecil, misalnya sholat tepat waktu dan bersedekah," ujarnya.

Soal Alquran, ia mengaku tidak berencana menyelesaikan membaca Alquran dalam satu bulan karena ia termasuk lambat saat mengaji. Ia memilih untuk membaca perlahan demi memahami isi bacaan.

"Jadi saya akan mengatur diri saya untuk membaca beberapa halaman sehari, tetapi jika kamu ingin menyelesaikan seluruh Alquran dalam sebulan, ada situs yang memberi tahu berapa banyak yang harus kamu baca dalam sehari untuk mencapainya," kata dia.

Siapkan makanan dan membersihkan rumah

Jika kamu masak, siapkan bahan makanan sebelumnya. Misalnya, kamu bisa membekukan beberapa bahan makanan di awal pekan atau sebelum Ramadhan. Hal ini untuk menghindari terburu-buru saat menyiapkan iftar atau sahur.

Menurut Taylor, penting untuk membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Ramadhan. Sehingga ketika Ramadhan datang, kita cukup melakukan pembersihan ringan yang rutin.

Jangan bersih-bersih rumah saat sedang berpuasa karena melelahkan. Rumah yang bersih akan membuat kita bisa fokus pada ibadah selama Ramadhan.

Menghias rumah

Salah satu tips yang cukup penting adalah menghias rumah, bahkan jika kamu tinggal sendiri. Menghias rumah bisa menciptakan suasana Ramadhan.

"Mungkin sulit bagi para mualaf, tetapi setidaknya jika kamu merasa ini adalah bulan yang istimewa secara mental, kamu merasa baik. Penting juga untuk menikmati bulan ini," katanya.

Anak-anak di rumah juga bisa dilibatkan dalam menghias rumah sehingga mereka tertarik dan senang menyambut Ramadhan.

 
Berita Terpopuler