BTS Gelar Konser Hari Pertama 'Permission To Dance On Stage-Seoul'

BTS menggelar tiga konser Permission To Dance On Stage di Seoul.

EPA-EFE/YONHAP
BTS tampil di malam pertama konser Permission To Dance On Stage - Seoul, Kamis (10/3/2022). Ini adalah konser pertama BTS di hadapan penggemar lokalnya sejak 2019.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Supergrup K-pop BTS kembali ke panggung dalam konser bertajuk Permission To Dance On Stage - Seoul di Seoul, Korea Selatan, Kamis (12/3/2022). Ini adalah konser pertama BTS di hadapan penggemar lokalnya sejak 2019.

"Saya merasa gugup, tapi tenang," kata leader BTS RM, menceritakan perasaannya beberapa jam sebelum pembukaan acara, dilansir Yonhap News, Jumat (11/3/2022).

Tiga konser "Permission To Dance On Stage - Seoul" dimulai di Jamsil Olympic Park di Seoul selatan pada pukul 19.00 waktu Korea, dengan dua pertunjukan lagi dijadwalkan pada 12 Maret dan 13 Maret 2022 malam. Pertunjukan pertama dan terakhir disiarkan langsung secara daring, sedangkan konser yang kedua akan tersedia untuk dilihat langsung di bioskop di seluruh dunia.

Baca Juga

"Saya pikir saya merasakan hal yang sama pada malam pertama konser. Seperti biasa, saya akan melakukan yang terbaik dan bekerja keras," ujar Jin.

Suga mengatakan sangat senang dengan penampilan konser ini setelah 2,5 tahun tak tampil di Seoul. Ia mengaku telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

"Saya harap Anda menikmatinya," kata Suga.

BTS menampilkan lagu-lagu hit utamanya, termasuk "Butter", "Dynamite", dan "Permission To Dance" selama konser. Malam pertama dibuka dengan "On", lagu utama dari album penuh keempat grup Map of the Soul: 7 yang dirilis pada Februari 2020.

"On" berada di puncak daftar lagu selama konser terbaru BTS di Los Angeles pada tahun lalu. Setiap malam, konser akan menampilkan daftar lagu yang berbeda, termasuk lagu-lagu yang belum pernah dibawakan di pertunjukan Los Angeles, seperti "Black Swan", juga lagu dari album penuh keempat BTS.

 

 

 

Agensi Big Hit Music menjelaskan pertunjukan ini berjalan tanpa set panggung atau efek heboh. Itu akan membantu mengarahkan penonton agar dapat lebih fokus bintang favorit yang sudah lama tidak mereka lihat.

"Jika sebelumnya set panggung heboh, alat peraga, dan teknologi tinggi, seperti augmented reality (AR) dan extended reality (XR), bersinar di konser daring, kini kami akan fokus pada pertemuan itu sendiri," kata agensi.

Pertunjukan direncanakan dengan cara untuk membantu BTS memperhatikan penonton dan sebaliknya sehingga kedua belah pihak dapat menikmati pertunjukan sepenuhnya. Untuk ini, layar LED besar dipasang di atas panggung seperti di konser grup di Los Angeles tahun lalu. Dengan begitu, penonton bisa mendapatkan pandangan lebih baik dari artis, bahkan dari kejauhan.

Penggemar K-pop serta agensi dengan cemas menunggu konser, karena Korea Selatan mencatat lebih dari 300 ribu kasus virus corona untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (10/3/2022). Di media sosial, ada serangkaian unggahan dari penggemar yang ingin menjual tiket yang diperoleh dengan susah payah kepada orang lain setelah mereka dinyatakan positif mengidap Covid-19.

Penggemar dilarang keras untuk bersorak keras, berteriak, bernyanyi, dan berdiri selama pertunjukan, sesuai dengan pedoman pemerintah setempat. Selain itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata telah membatasi setiap pertunjukan dengan 15 ribu penonton per malam.

Kapasitas stadion sebetulnya 70 ribu penonton, namun pembatasan dilakukan untuk memungkinkan adanya jarak fisik di tengah pandemi. Jumlah 15 ribu penonton masih yang terbesar untuk konser musik mana pun sejak pandemi dimulai pada awal 2020.

Big Hit juga berencana untuk menempatkan sekitar 750 pekerja manajemen keselamatan kesehatan, yaitu sekitar lima persen dari jumlah penonton yang disetujui untuk setiap malam. Dengan begitu, mereka dapat secara menyeluruh memeriksa suhu tubuh penonton dan memastikan penggunaan masker.

 
Berita Terpopuler