Madu Mengkristal, Tanda Palsu?

Banyak orang meyakini madu yang mengkristal berarti bukan madu murni.

www.freepik.com.
Madu terkenal kaya akan khasiatnya bagi kesehatan dan kecantikan. Madu yang dibeli bisa saja mengkristal.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sekian banyak merek madu yang tersedia di pasaran, beberapa di antaranya adalah madu palsu atau madu yang dicampur gula. Lalu, apakah madu yang mengkristal bisa dipastikan sebagai madu palsu?

Madu menyajikan sejumlah manfaat kesehatan dan perawatan kulit. Bukan saja bisa dipakai sebagai alternatif gula, madu pun dapat dijadikan bahan campuran masker rambut dan wajah.

Madu juga banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Jadi, jika hendak menggunakan madu, pastinya juga harus memperhatikan perubahan bentuk kristal atau setengah padat setelah beberapa saat.

Apa yang terlintas di benak kita ketika melihat madu mengkristal? Kebanyakan orang menganggapnya itu palsu.

Baca Juga

"Namun bukan itu masalahnya. Kristalisasi madu, pada kenyataannya, adalah proses alami dan bukan tanda pemalsuan atau pembusukan," kata Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI), mematahkan mitos yang selama ini dipercaya.

Dilansir Indian Express, Selasa (8/3/2022), FSSAI menjelaskan bahwa kristalisasi madu adalah fenomena alam. Madu mengkristal belum tentu palsu.

"Sesuai Standar FSSAI, konsistensi madu bisa cair, kental, atau sebagian hingga seluruhnya mengkristal," tulis mereka.

Menurut sebuah penelitian bertajuk An Innovative Method of Preventing Honey Crystallisation, kristalisasi madu adalah jaminan bahwa madu itu murni dan alami. Madu dapat mengkristal karena sejumlah alasan, dengan rasio fruktosa/glukosa menjadi yang utama. Kristal pada dasarnya adalah larutan jenuh dari dua gula (glukosa dan fruktosa).

Sementara fruktosa tetap larut, glukosa memiliki kelarutan yang lebih rendah yang mengarah ke kristalisasi. Ketika kadar glukosa meningkat dalam madu, madu menjadi tidak larut dalam air.

Faktor lain seperti suhu penyimpanan, bagaimana madu diproses, dan lainnya, juga dapat menyebabkan kristalisasi. Sementara madu yang mengkristal bukanlah tanda pemalsuan, namun pemalsuan madu dengan gula adalah praktik umum.

Jika kita bertanya-tanya bagaimana cara mendeteksi keberadaan gula, lakukan tes sederhana yang dibagikan oleh FSSAI ini.

* Ambil air dalam gelas.

* Tambahkan beberapa tetes madu ke dalamnya.

* Tidak ada dispersi yang tampak dalam gelas dan madu mengendap di bagian bawah, jika murni.

* Madu yang dipalsukan akan menyebar dalam air.

 
Berita Terpopuler