Ramadhan Segera Tiba, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Pastikan rumah bersih agar dapat berkonsentrasi pada hal-hal rohani saat Ramadhan.

Pixabay
Ilustrasi Ramadhan. Ramadhan Segera Tiba, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Rep: mgrol135 Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan akan segera tiba. Selama setahun terakhir, umat Islam di seluruh dunia mengantisipasi kedatangannya.

Baca Juga

Ramadhan bisa berlalu tanpa kita sadari. Manfaatkan Ramadhan sebaik-baiknya dengan mempersiapkan rohani kita. Ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan rohani menyambut Ramadhan, seperti dilansir di About Islam.

Pastikan rumah bersih

Sebelum Anda dapat berkonsentrasi pada hal-hal rohani, Anda harus terlebih dahulu memastikan rumah berfungsi dengan baik. Kekacauan, debu, dan disorganisasi semuanya berdampak negatif pada fungsi kognitif.

Rumah yang tidak teratur menyebabkan proses berpikir yang tidak teratur. Kecemasan, kegelisahan, dan kekhawatiran semuanya dapat diperburuk oleh ruang tamu yang berantakan. Semua emosi ini mengganggu kemampuan seorang Muslim untuk berdoa dan beribadah.

Puasa dan menyiapkan makanan berbuka puasa juga menjadi lebih sulit. Manfaatkan beberapa minggu ke depan. Rapikan rumah Anda dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak perlu dan menyumbangkan barang-barang yang tidak diinginkan untuk amal.

Untuk menjamin semuanya berfungsi dengan baik, ganti perabotan dan peralatan yang rusak dengan yang Anda mampu. Setiap permukaan harus dibersihkan, dipel, dan dipoles sampai bersinar.

Ingatlah kebersihan rumah dan tubuh dipandang sebagai kebajikan besar dalam Islam. Setiap Ramadhan, Anda bisa menyisihkan satu bagian rumah hanya untuk sholat. Artinya, anak-anak pun tidak boleh bermain di area itu atau mengganggu ketika anggota keluarga sedang beribadah.

 

Memahami alasan dibalik puasa

Sebelum dapat memulai bulan puasa, Anda harus terlebih dahulu memahami mengapa umat Islam berpuasa. Penjelasannya ada di Alquran:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ.

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (2:183)

Puasa merupakan salah satu bentuk ibadah dan penyerahan diri kepada Tuhan. Itu merendahkan hati manusia dan menyadarkan kita akan hadirat Tuhan. Puasa juga membantu kita mengendalikan keinginan dasar manusia, seperti haus dan lapar.

Orang yang berpuasa mengalami rasa lapar dan dapat berempati dengan orang yang kurang beruntung yang mengalami rasa sakit yang sebanding sebagai akibat dari kemiskinan. Berbuka puasa setiap hari juga merupakan sumber sukacita dan rahmat yang luar biasa dari Tuhan.

Saat berpuasa sepanjang Ramadhan, patuhi sunnah Nabi. Bacalah literatur atau buku agama untuk memahami tentang apa yang membatalkan puasa. Di hari-hari berikutnya, lakukan beberapa puasa percobaan untuk merasakan puasa sebelum Ramadhan dimulai. 

 

Sempurnakan sholat

Jika Anda belum menyempurnakan sholat, sekaranglah saatnya. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.” (51:56)

Ramadhan berisi sholat wajib lima waktu serta sholat tarawih. Jika sholat Anda saat ini tidak mencukupi, Anda mungkin merasa sulit mengikutinya selama bulan Ramadhan.

Melewatkan satu sholat pun adalah dosa besar. Sempurnakan sholatmu sekarang juga. Saat ini, Anda dapat mempelajari cara sholat yang benar dengan menonton DVD atau video di YouTube. Jika Anda ragu, hubungi imam setempat Anda dan mintalah bantuan untuk mempelajari cara melafalkan doa Islam dengan benar.

Luangkan waktu untuk membaca Alquran

Kebanyakan orang yang mualaf, membaca Alquran untuk pertama kalinya melalui terjemahan di bahasa mereka sendiri. Terjemahan tidak menggantikan kitab asli Alquran yang diturunkan dan dicatat dalam bahasa Arab.

Untuk benar-benar menghargai keindahan dan berkah Alquran, seseorang harus belajar bahasa Arab. Mulailah dengan menghafalkan huruf Arab.

Ada banyak buku dan DVD yang mengajarkan bahasa Arab yang dapat dibeli secara online. Yang pasti, Anda tidak bisa mempelajari seluruh bahasa sebelum Ramadhan dimulai. Namun, Anda dapat mulai belajar dalam langkah-langkah kecil. Anda juga harus terus membaca terjemahan Alquran yang akan membantu Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Islam.

 

Hilangkan sifat buruk sekarang!

Menghujat, memfitnah, berbohong, dan menipu hanyalah segelintir dosa yang dilakukan individu. Jenis kejahatan ini tidak memiliki tempat dalam agama Islam.

Membersihkan sikap buruk ini dari hati akan membantu Anda menjalani kehidupan Islami. Keburukan tertentu bahkan bisa membuat puasa batal. Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالعَمَلَ بِهِ، فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, amalan dan kebodohan, maka Allah tidak membutuhkannya untuk meninggalkan makan dan minumnya.” (HR Bukhari no.1903)

Jangan menunggu sampai Ramadhan untuk meninggalkan sifat buruk. Lakukan sekarang untuk memaksimalkan kemungkinan diterimanya semua puasa dan ibadah Ramadhan.

Keburukan lainnya, seperti minum alkohol, menggunakan narkoba, atau terlibat dalam kegiatan buruk lainnya harus sepenuhnya dihindari sebelum Ramadhan. Jika Anda menunggu sampai puasa dimulai, Anda berisiko menurunkan kualitas puasa dan mungkin mengalami kesulitan.

 

Tangan di atas

Nabi Muhammad dermawan sepanjang tahun, tetapi dia sangat baik selama Ramadhan. Ingatlah selama Ramadhan, setiap perbuatan baik yang kita lakukan dikalikan 70 kali lipat atau lebih. Yang terbaik adalah bermurah hati dengan kekayaan Anda sebanyak mungkin.

Sisihkan zakat sebesar 2,5 persen dari kekayaan tahunan. Ada cara alternatif bersedekah bagi individu yang memiliki uang terbatas. Anda dapat beramal dengan waktu dengan membantu sesama Muslim yang membutuhkan atau membantu perbaikan masjid setempat.

Menurut Nabi Muhammad SAW, bahkan tersenyum dianggap sebagai bentuk amal. Maka sapalah saudara-saudara Muslim Anda dengan "Assalamu alaikum" yang hangat dan senyuman yang lebar.

Bulan Ramadhan seperti angin sepoi-sepoi yang bergegas mendinginkan malam musim panas yang terik. Namun, secepat itu muncul, ia pergi terlalu cepat. Bersiaplah untuk Ramadhan hari ini sehingga Anda dapat sepenuhnya menikmati hari-hari indah dan malam ketika mereka tiba.

https://aboutislam.net/spirituality/spiritually-gearing-up-for-ramadan/

 
Berita Terpopuler