Satria Muda Kalahkan West Bandits 69-61

Bagi Satria Muda ini kemenangan ke lima dari enam laga.

Antara/Aditya Pradana Putra
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Antoni Erga (kiri) berusaha melewati hadangan pebasket West Bandits Combiphar Solo Respati Ragil Pamungkas (kedua kiri) dalam pertandingan lanjutan Indonesia Basket League (IBL) 2022 di Hall Basket Senayan, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (6/3/2022). Satria Muda mengalahkan West Bandits dengan skor 69-61.
Rep: Fitriyanto Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta dan West Bandits Solo sama-sama baru melakukan debutnya di lanjutan IBL Tokopedia 2022. Dalam laga yang berlangsung Ahad (6/3/2022) di Gedung Basket Senayan Jakarta, tim asuhan Youbel Sondakh menang 69-61.

Baca Juga

Bagi Satria Muda ini kemenangan ke lima dari enam laga. Untuk sementara menempati peringkat empat divisi merah dengan 11 poin. Sedangkan West Bandits ini kekalahan keempat dari tujuh laga. Sementara di posisi tujuh divisi merah dengan nilai 10.

Dalam laga ini Satria Muda tidak diperkuat bigman asingnya Elijah Foster dan juga point guard Hardianus Lakudu. Foster tidak main sedang menjalani sanksi larangan bertanding satu kali. Sementara Hardianus masih dalam proses pemulihan cedera.

Namun point guard asing baru Brachon Griffin, yang datang menggantikan pemain asing Tinsley sudah dapat bermain untuk tim juara bertahan tersebut. "Bersyukur kami bisa meraih kemenangan setelah sebelumnya tim kami pemainnya banyak yang terpapar Covid-19. Meski mainnya masih belum baik, tapi anak-anak bermain dengan effort sangat baik. Ke depannya kami akan menyiapkan strategi untuk tiga hari ke depan pertandingan maraton," kata Usai laga pelatih kepala SM, Youbel Sondakh Usai laga Pelatih Kepala SM, Youbel Sondakh

"Kami mengambil Brachon Griffin untuk menutupi kehilangan Hardianus. Selain itu saya juga senang melihat Brachon yang bisa membuat banyak situasi di tim kami." lanjut Youbel.

"Melihat komposisi pemain yang ada, kami ingin mengembalikan chemistry satu sama lain itu menjadi fokus di tiga laga ke depan. Mengapa kami lebih ke arah mengembalikan chemistry karena kemarin pemain nasional belum bisa bergabung bersama," kata Youbel.

 

Brachon Griffin menambahkan senang membawa kemenangan di laga ini. Dia masih di sini masih mencari chemistry satu sama lain dan berusaha mengurangi turn over serta tembakan. "Di tim Satria Muda banyak pemain muda, saya melihat Erga yang masih muda dan saya mengerti dia masih malu-malu untuk mengontrol permainan. Saya rasa kami mau saling belajar banyak bersama-sama," kata Griffin.

Asisten pelatih West Bandits Muflih Farhan mengungkapkan mereka mulai lagi dengan lambat, meski kami di akhir kuarter sempat bisa mengejar perbedaan angka yang lumayan jauh yang mengakibatkan kami kalah di laga ini. "Sejauh ini, Pemain asing baru kami akan bergabung lusa dan sama posisinya small forward. Kami memilih pemain berposisi small forward karena di tim kami kurang pemain yang bisa membawa bola. Jadi kami pilih Sameen Swint untuk mengantikan Kolawole," ujar Muflih.

"Dari kacamata saya pada pertandingan ini kami tidak konsisten di defense dan sering kehilangan bola jadi momentum tak kunjung datang kepada tim kami. Performa Wesbandits sejauh ini masih kurang konsisten kami sering hilang momentum dan hal itu yang membuat tim kami up and down," kata Rio Disi.

Sepanjang pertandingan Arki Dikania Wisnu dkk selalu unggul atas West Bandits. Kuarter satu memimpin 16-6. Akhir kuarter dua West Bandits memangkas jarak 27-21. 

SM lebih produktif mencetak poin di kuarter ketiga. Dengan hasil 19-17, SM berhasil unggul 8 angka (46-38) saat kuarter ketiga ditutup. SM tampaknya sudah aman, meski butuh konsistensi dalam permainan. Akhirnya SM menang dengan skor 69-61.

 

Brachon Griffin memimpin SM dengan 16 poin, Juan Laurent dan Avan Seputra sama-sama menyumbang 10 poin. Di kubu West Bandits Dmonta Harris mendominasi 26 poin dan 14 rebound, Widyanta Putra Teja menambahkan 10 poin.

 
Berita Terpopuler