380 Nakes di Tasikmalaya Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Berjalan

Jumlah nakes Tasikmalaya yang positif Covid-19 bertambah setiap hari

Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Sekitar 380 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tasikmalaya dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal Januari 2022.
Rep: Bayu Adji P Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sekitar 380 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tasikmalaya dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 sejak awal Januari 2022. Dari total nakes yang positif, hampir setengahnya masih kasus aktif. 

Baca Juga

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, mengatakan, saat ini masih ada sekitar 150 nakes yang posisinya aktif terkonfirmasi positif Covid-19. Menurut dia, terpaparnya nakes terus bertambah setiap harinya. "Nambah terus kasusnya," kata dia, Kamis (3/3/2022).

Ia mengatakan, banyaknya nakes yang terpapar membuat pihaknya merasa dilema. Di satu sisi, wali kota Tasikmalaya menginstruksikan agar nakes melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Namun, apabila nakes dipaksakan, dikhawatirkan akan semakin banyak yang terpapar Covid-19. 

"Kalau semua dipaksakan, banyak lagi yang kena, pelayanan tutup, malah tambah repot," kata dia.

Asep mengatakan, pihaknya tetap berupaya agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan. Bahkan, saat ini, meski hari libur, sejumlah puskesmas di Kota Tasikmalaya tetap melayani vaksinasi kepada masyarakat.

"Jadi kami sangat sedih apabila ada yang menilai nakes bahagia saat pandemi. Kalau kami boleh pilih, mendingan tidak ada pandemi," kata dia. 

Baca: Ancaman Banjir Bandang, Setengah Juta Warga Sydney Diminta Mengungsi

 
Berita Terpopuler