Videonya Viral, AnnaLynne McCord Ungkap Alasan Bikin Puisi untuk Putin

Aktris 90210 mengunggah video untuk Vladimir Putin pada pekan lalu.

Vimeo
Aktris AnnaLynne McCord mengunggah video puisi yang ditujukannya untuk Presiden Rusia Vladimir Putin ke Vimeo.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris AnnaLynne McCord mendapat perhatian dari warganet setelah videonya untuk Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi viral pada pekan lalu. Mantan bintang serial TV 90210 itu menjelaskan alasannya memilih untuk masuk ke dalam konflik geopolitik yang serius.

Lewat puisinya, McCord mengatakan penyesalannya bahwa dia terlambat lahir dan bukanlah ibu dari Putin. Ia meyakini, Putin akan dicintai banyak orang, bahkan tidak berpikir untuk menyerang Ukraina, kalau diasuh dengan penuh kasih sayang oleh McCord.

Baca Juga

Di sisi lain, McCord yang berusia 34 tahun mengatakan bahwa dirinya juga bisa menjadi seorang tiran kalau memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Dia mengaku juga bisa dengan mudah bergerak ke arah menjadi diktator.

"Jika keadaan tertentu dalam hidup saya berbeda, jika saya sedikit kurang condong ke arah penyembuhan dan lebih ke arah pembenaran, saya bisa menjadi orang yang sangat kuat," kata McCord, dilansir Huffpost, Senin (28/2/2022).

Dalam video berdurasi dua menit 20 detik  itu, McCord membacakan sebagian dari puisi yang berjudul "Sorry I Was Not Your Mother". McCord mengatakan dirinya terinspirasi untuk merekam puisi untuk Putin itu setelah bangun "dalam kesedihan" karena menyaksikan anak-anak berada di tengah peperangan.

"Dear Putin, Dunia akan hangat / Begitu banyak tawa dan kegembiraan / Dan tidak ada yang akan membahayakan."


McCord mengatakan dirinya bersimpati dengan anak-anak yang tumbuh menjadi orang dewasa dengan mengalami hal-hal yang secara historis mengerikan. Dia mengatakan secara pribadi memahami kondisi yang dia sebut "trauma awal kehidupan".

Meskipun video itu diarahkan ke Putin, McCord mengatakan bahwa misinya adalah meningkatkan kesadaran tentang perubahan yang diperlukan dalam sistem pendidikan untuk melindungi anak-anak dan berhenti menciptakan diktator dan pelaku kekerasan dan perbudakan, pemerkosa, dan pengganggu.

McCord merekam versi yang lebih panjang dari video yang hanya dia rilis di Vimeo. Di situ McCord memohon kepada Putin untuk mempertimbangkan bagaimana perang dapat menyebabkan lebih banyak anak tanpa ibu yang tumbuh dengan "kejam".

Video puisi McCord mendapat beragam tanggapan di media sosial. Sebagian tak pula setuju dengan sudut pandangnya yang seolah menyalahkan sang ibu atas tindakan anaknya yang sudah dewasa, menyalahkan perempuan atas kelakuan laki-laki.

 
Berita Terpopuler