PM Kamboja Dorong Komunitas Muslim Miliki Perwakilan di Pemerintahan

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah menyarankan bahwa provinsi dan kabupaten dengan komunitas Muslim yang cukup besar harus memiliki perwakilan dari agama yang ditunjuk sebagai wakil gubernur minimal. Hal ini karena dengan perwakilan dapat menghasilkan solusi yang lebih efektif untuk masalah khusus komunitas.

Dia mengangkat poin tersebut saat memimpin upacara penutupan pertemuan tahunan Kementerian Dalam Negeri pada Rabu (23/2/2022). Dia menekankan bahwa itu hanyalah sebuah saran.

“(Memiliki pejabat senior Muslim) akan memudahkan komunikasi, dan mempromosikan kerukunan umat beragama,” kata Hun Sen dilansir dari laman Phnompenhpost, Jumat (25/2). Kemudian menyarankan bahwa baik tingkat provinsi dan kabupaten harus memiliki wakil gubernur yang ditunjuk dari agama.

Hun Sen mengatakan, reformasi desentralisasi dan dekonsentrasi di Kerajaan berarti bahwa lebih banyak tanggung jawab pengambilan keputusan dilimpahkan kepada pejabat sub-nasional. Ini menjadi sebuah langkah yang dia harap akan mengarah pada tindakan yang lebih disesuaikan oleh otoritas lokal untuk secara langsung membantu kelompok-kelompok seperti komunitas Muslim.

“Ketika masalah muncul di masyarakat dengan penduduk Muslim, maka sesama Muslim di daerah itu yang pertama membantu menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.

Perdana menteri menekankan meskipun dia mendorong para pemimpin untuk menunjuk Muslim pada posisi itu, mereka harus dapat memenuhi syarat.

Anggota terkemuka komunitas Muslim Kerajaan setuju dengan rekomendasi Hun Sen. Dengan mengatakan bahwa memiliki perwakilan Muslim tingkat tinggi akan membantu menyelesaikan masalah umum yang dihadapi komunitas dengan lebih mudah, serta meningkatkan visibilitas mereka di provinsi tersebut.

Sementara Kepala Dewan Imam di kota Kampong Chhnang provinsi Kampong Chhnang, Mat Sary mengatakan dia menghargai Hun Sen karena telah mempertimbangkan perwakilan komunitas Muslim.

“Saya pikir jika orang Muslim ditunjuk untuk posisi otoritas apa pun, mereka dapat menyelesaikan masalah yang muncul dalam komunitas kami dengan cara yang lebih mudah,” kata dia. Kemudian menambahkan bahwa banyak orang di komunitasnya mendukung gagasan Hun Sen. 

Dia mengatakan, sepengetahuannya, ada beberapa orang Muslim yang memegang posisi tinggi di pemerintahan, dan mendorong mereka yang memiliki kualifikasi yang relevan untuk mengambil kesempatan itu.

Selain dari Phnom Penh, provinsi dengan komunitas Muslim yang cukup besar termasuk Kampong Cham, Kratie, Kampong Thom, Kampong Chhnang, Pursat dan Kampot.