Derry Sulaiman Tegur Gus Miftah: Ustadz Khalid Dijadikan Wayang Itu Sudah Kurang Ajar

Bagi Derry Sulaiman Gus Miftah sudah kelewat batas.

network /Kurusetra
.
Rep: Kurusetra Red: Partner

Derry Sulaiman menegur Gus Miftah karena menampilkan pertunjukan wayang kulit di mana sang dalang menampilan wayang bergambar Ustadz Khalid Basalamah. Menurut Derry penggambaran tersebut sudah kurang ajar. Foto: Tangkapan layar.

KURUSTERA -- Salam Sedulur... Viralnya video Ustadz Khalid Basalamah yang dijadikan wayang di pagelaran wayang kulit "Dalang Menggugat" di Ponpes Ora Aji, membuat Gus Miftah panen hujatan. Salah satu yang menyayangkan pagelaran wayang hingga munculnya wayang Ustadz Khalid, adalah Derry Sulaiman.

“Ini udah kurang ajar, membuat imej Ustadz Khalid Basalamah sebagai bahan tontonan dan dijadikan wayang, bagi saya ini sudah kelewat batas! Ya Allah.. Ya Allah ampunkan kami semua. Ampunkan Gus Miftah dan semua dalang-dalang yang telah mengolok-olok seorang ulama,” ujar Derry Sulaiman dalam video yang diunggahnya di Youtube Derry Sulaiman Official.

BACA JUGA: Gus Baha: Sunan Giri Sebut Wayang Haram, Sunan Kudus Bilang Digepengkan Biar Halal

Ustadz Khalid dijadikan wayang kulit.

Meski mengaku tidak setuju dengan ucapan Ustadz Khalid Basalamah, tetapi Derry Sulaiman menegaskan ia menghormati pendapat Ustadz Khalid. Terlebih pernyataan tentang wayang adalah hak pribadi Ustadz Khalid.

“Beliau mengatakan udah dimusnahkan saja (wayang) dan lain sebagainya, saya tidak setuju dengan pendapat beliau. Tapi saya tidak reaction juga, karena sah-sah saja orang tidak suka dengan wayang, sah-sah saja dia tidak suka dengan pertunjukan dalang-dalang itu,” ujar Derry Sulaiman.

BACA JUGA: Cak Nun: Wayang Itu Syirik Kalau Jadi Penyebab Menduakan Tuhan

Apalagi menurut Derry, Ustadz Khalid menjelaskan soal wayang di dalam kajian yang diasuhnya. "Ustadz Khalid Basalamah dalam kajian beliau, menjawab pertanyaan dari jama’ah tentang wayang. Maka beliau (khalid Basalamah) menyampaikan begini-begini (jawabannya), ya itu urusan beliau sah-sah saja," kata Derry Sulaiman.

GUS MIFTAH SINDIR WAYANG HARAM

Sebelumnya di tengah-tengah pertunjukan wayang, Gus Miftah menyampaikan sajak yang berisi sindiran terhadap pihak yang disebut mengharamkan wayang. "Kamu siapa" layout="responsive" width="480" height="270">iv>

GUS MIFTAH SINDIR WAYANG HARAM

Sebelumnya di tengah-tengah pertunjukan wayang, Gus Miftah menyampaikan sajak yang berisi sindiran terhadap pihak yang disebut mengharamkan wayang. "Kamu siapa? Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua. Wajar tak tahu budaya dan tata krama," tulis Gus Miftah di akun Instagramnya @gusmiftah.

Penggalan sajak lainnya, Gus Miftah mempertanyakan apakah perlu kuda lumping diganti dengan unta lumping dan haruskah gamelan diganti dengan rebana? "Pohon kelapa dengan pohon kurma? Dan haruskah nama Nabi Sulaiman diganti karena mirip kata-kata Jawa?" tulis Gus Miftah.

BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Yang Belain Wayang Mungkin Hanya Ingin Gaduh

Untuk lebih jelas, berikut sajak lengkap dari Gus Miftah yang diaplod di akun Instagramnya @gusmiftah.

Sigro milir..sang gethek si nogo bajul..

Wah...Begitu pandai iblis itu,menyematkan imamah dan jubahDengan warna putih , seakan begitu suci tanpa noda, dengan menghitamkan yang lainnya

Haruskah kuda lumping diganti dengan unta lumping?Haruskah gamelan diganti dengan rebana?Pohon kelapa diganti dengan pohon kurma?Dan haruskah nama nabi Sulaiman diganti karena mirip kata kata Jawa?

Betapa luas iblis itu menghamparkan hijab dari kekerdilan otaknya hingga menutupi sinar matahari junjungan kita, sebagai nabi alam semesta bukan nabi orang Arab saja

Haruskah wayang diganti film film tentang cerita agama produk asing, yang membiayai setiap jengkal pergerakan dan pemberontakan atas nama agama.

Kamu siapa?Aku tahu jenggotmu panjang tapi belum tua,Wajar tak tahu budaya dan tatakrama,

Bagiku lebih nyaman dengan blangkon atau iket dari taplak meja, sebagai penutup kepala, wujud kerendahan dan ketwadlu'anku belaka. Karena jubah, imamah dan jenggot panjang adalah penampilan bendara atau raja. Sedang aku hanyalah hamba jelata,tak pantas dengan pakaian bendara dan raja.

Karena pintu syurga kini hanya tersisa dan terbuka bagi yang tawadlu' hatinya

Sigro milir sang gethek si nogo bajul....

BACA JUGA: Klarifikasi dan Minta Maaf, Ustadz Khalid: Tak Ada Kata-Kata Saya Haramkan Wayang

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

 
Berita Terpopuler