Wow, Jejak Kaki Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun Ditemukan di Gurun Mesir
Beberapa dinosaurus diperkirakan memiliki berat setidaknya 500 kilogram.
MAGENTA -- Universitas Kairo mengumumkan pada 15 Februari 2022 telah menemukan jejak dinosaurus berusia 70 juta tahun di gurun timur Mesir. Sebuah tim peneliti, termasuk anggota fakultas di universitas tersebut menemukan jejak kaki dinosaurus karnivora dan herbivora di permukaan lapisan batu pasir Nubia Mesir.
"Banyak jejak kaki dengan ukuran dan kedalaman yang berbeda," ujar Presiden Universitas Kairo Mohamed Othman Elkosht, dilansir di Al Araby.
Para peneliti yang memulai pekerjaan mereka pada 2018 menggunakan persamaan matematika dan program khusus untuk mengidentifikasi berat dan panjang dinosaurus tempat jejak kaki itu berasal. Beberapa dinosaurus diperkirakan memiliki berat setidaknya 500 kilogram.
Menurut temuan penelitian, dinosaurus hidup dalam periode Kapur Atas, era yang tetap diselimuti misteri. Era ini dimulai sekitar 100 juta tahun yang lalu dan berakhir sekitar 66 juta tahun yang lalu.
Elkosht menggambarkan penemuan itu sebagai kontribusi penting bagi warisan Mesir dan salah satu temuan terpenting di Gurun Timur. Temuan ini dapat mendorong pariwisata dan menghasilkan nilai ekonomi dan budaya yang besar bagi negara.
Tim peneliti terdiri dari dua asisten profesor Universitas Kairo, Walid Gamal Kassab dan Mohamed Qarni yang bekerja di departemen geologi. Peneliti ketiga dan terakhir, Jubaili Abu al-Khair adalah asisten Profesor di Fakultas Sains di Universitas Lembah Baru di provinsi Lembah Baru Mesir.
Pada Mei 2017, spesies dinosaurus bernama Chenanisaurus Barbaricus ditemukan di tambang fosfat Maroko dan diyakini sebagai salah satu dinosaurus terakhir yang hidup di Afrika sebelum punah menjelang akhir era Kapur. Spesies ini tercatat berasal dari keluarga dinosaurus Abelisaur, yang merupakan salah satu predator teratas di Afrika, Amerika Selatan, India, dan Eropa selama periode yang aneh tersebut.