Opsi Pelatih Bidikan Manajemen MU Mulai Mengerucut

Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag jadi pilihan kuat manajemen MU.

EPA-EFE/YOAN VALAT
Mauricio Pochettino, sosok pelatih buruan manajemen MU.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) terus mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Ralf Rangnick sebagai pelatih utama Setan Merah. Kini hierarki klub dilaporkan tengah menyisihkan beberapa calon nama manajer baru.

Baca Juga

Rangnick yang menjabat sebagai pelatih sementar MU bakal naik ke posisi direktur klub. Manajemen terus mengevaluasi sosok pelatih yang tepat bagi tim pemilik tiga gelar Liga Champions itu.

Terdapat empat nama yang santer dikaitkan dengan klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford, yakni Mauricio Pochettino, Luis Enrique, Erik ten Hag, Julen Lopetegui, dan Brendan Rodgers.

Namun jurnalis Italia Fabrizio Romano menurunkan kabar apabila Luis Enrique tidak akan mengambil bagian sebagai juru taktik Setan Merah. Enrique memutuskan untuk tetap bertahan bersama timnas Spanyol.

"Tentu saja, mungkin situasinya bisa berubah pada musim panas 2023 tetapi sekarang dia hanya fokus pada Piala Dunia bersama Spanyol dan saya tidak bisa melihat Luis Enrique memutuskan masa depannya selama proses ini," kata Romano kepada FIVE Podcast Rio Ferdinand dikutip Express, Kamis (17/2).

Lebih lanjut, Romano menjelaskan bahwa Enrique tengah fokus mempersiapkan segalanya untuk Piala Dunia 2022 Qatar lantaran hal itu sangat penting bagi eks pelatih Barcelona tersebut.

"MU harus lebih tenang. Saya akan menjaga nama Pochettino dan Ten Hag sebagai prioritas untuk mengambil pekerjaan bersama MU," sambung Romano.

Sementar Brendan Rodgers yang sempat dikaitkan dengan posisi kursi pelatih MU kian merosot. Minat para manajemen dengan sang pelatih anjlok bersamaan dengan performa buruk Leicester City.

Di sisi lain, Zinedine Zidane juga difavoritkan menjabat pelatih MU. Namun Zidane diklaim lebih memilih untuk mengisi posisi pelatih timnas Prancis ataupun menjabat sebagai juru taktik Paris Saint-Germain, asalkan Pochettino angkat koper pada musim panas 2022.

 
Berita Terpopuler