Pelatih Persela Sebut Covid-19 Buat Timnya Seperti Kehilangan Pemain Dipanggil Timnas

Jafri Sastra tengah menantikan hasil tes terakhir tujuh pemainnya.

Republika/ Wihdan
Pelatih Persela Jafri Sastra.
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Klub-klun Liga 1 sudah mulai pulih dari terjangan Covid-19. Namun Persela Lamongan masih harus berkutat dengan masalah ini jelang menghadapi Barito Putera di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Jumat (18/2/2022). 

Baca Juga

Dalam laga ini pelatih Persela, Jafri Sastra tengah menantikan hasil tes terakhir tujuh pemainnya yang tengah menjalani karantina. Dia bahkan menyebut Covid-19 layaknya timnas yang seringkali memanggil pemain berharganya.

"Persela ini seperti digilir, seperti sedang seleksi timnas, dipanggil (terpapar Covid-19) kemudian pulang, kalau tidak salah sudah 22 pemain sempat positif," kata Jafri dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (17/2/2022). 

Jafri mengakui tujuh pemain yang tengah karantina memang orang tanpa gejala. Namun karantina hingga lebih dari satu pekan membuat kondisi fisik pemain tentu turun. 

"Pagi tadi kami sudah tes swab PCR dan kami menantikan hasilnya sambil //deg-degan//," kata Jafri.

"Mereka sudah seminggu lebih tidak latihan, semoga dari hasil tes yang sehat tidak terpapar Covid-19," kata Jafri.

Persela memang membutuhkan pemainnya untuk bisa mencatatkan kemenangan perdana mereka di putaran kedua ini. Jafri mengakui tim tetap optimis untuk bisa melihat peluang mendapat poin penuh dari Barito Putera yang kini tengah berada di tren positif mereka.

  1. "Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola, kami sudah melalui semuanya, sulitnya memenangkan pertandingan. Tapi dengan kondisi kami sekarang ini, kami tetap optimis dengan bekerja keras melawan Barito Putera," kata Jafri.

 
Berita Terpopuler