Kemenag: Keberangkatan Umroh Melalui Bandara Juanda Segera Dilakukan

Keberangkatan jamaah umroh melalui Bandara Juanda Surabaya akan segera dilakukan.

Antara/Umarul Faruq
Petugas melintas di keberangkatan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (31/12/2021). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan bahwa Bandara Internasional Juanda siap membuka pintu masuk kedatangan bagi penumpang penerbangan internasional setelah sebelumnya berhenti beroperasi selama pandemi COVID-19.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyebut keberangkatan jamaah umroh melalui Bandara Juanda Surabaya akan segera dilakukan.

Baca Juga

"Segera. Terkait bandara, Satgas yang handle. Kemenag hanya fasilitasi jamaah saja," ujar dia saat dihubungi Republika, Selasa (15/2).

Terkait persiapan pelaksanaan keberangkatan tersebut, ia mengaku telah menyiapkan kisaran anggarannya. Hal ini akan dibahas dengan Komisi VIII DPR. Hilman enggan memberitahukan komponen apa saja yang telah diperhitungkan tersebut.

Lebih lanjut, ia menegaskan skema satu pintu atau One Gate Policy (OGP) akan tetap diberlakukan. Skema ini digunakan Kementerian Agama dengan tujuan memastikan kondisi kesehatan jamaah umrah dan melakukan pengecekan kesiapan dokumen mereka.

Asrama Haji Sukolilo disebut sedang disiapkan sebagai lokasi karantina untuk skema tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan kapasitasnya, mengingat bangunan tersebut juga digunakan untuk fungsi lainnya.

"Insya allah sedang disiapkan. Masih ditata, karena sudah dipake sebagian untuk para PMI," ucapnya.

 

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan kembali menyesuaikan regulasi pintu keluar masuk internasional di wilayah Jawa-Bali. Termasuk di dalamnya membuka Bandara Juanda Surabaya untuk perjalanan umrah.

"Pemerintah akan membuka keberangkatan dan kedatangan jemaah umrah melalui Bandara Juanda, Surabaya," ujar Menko Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers Senin (14/2/2022) kemarin.

Selain itu, Bandara Juanda juga disebut akan menerima kedatangan Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI), yang bukan berstatus sebagai pekerja migran Indonesia 

 

Bandara I Gusti Ngurah Rai dan pintu laut di Bali juga akan dibuka untuk WNA dan WNI yang bukan berstatus pekerja migran Indonesia dengan segala tujuan, tidak hanya wisatawan.  

 
Berita Terpopuler