Aburizal Bakrie Akui Siap Kawal Pencapresan Airlangga

DPD Golkar Lampung mendukung penuh Airlangga maju di Pilpres 2024.

Istimewa
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) saat menghadiri konsolidasi kader di Provinsi Lampung, Sabtu (12/2/2022).
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG—Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku akan ‘pasang badan’ apabila ada internal partai yang mengganggu pencalonan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024. Aburizal meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin untuk solid untuk mengusung Airlangga sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Baca Juga

"Saya akan pasang badan, jika ada internal yang mengganggu pencalonan Airlangga sebagai capres Golkar. Sekali lagi saya tegaskan jangan ada yang bermain di genderang orang lain. Lebih baik kita bermain genderang kita sendiri. Jadi ingat itu ya, kita harus solid, karena dengan solid kita dapat meraih kemenangan," tutur Aburizal dalam keterangan, Ahad (13/2/2022).

Aburizal menegaskan Golkar harus menang pada Pemilu 2024. Ia mengingatkan agar setiap kader harus satu tarikan nafas guna merebut kembali kejayaan Golkar menuju kemenangan pileg, pilkada, dan Pilpres 2024. Ia mengeklaim elektabilitas Golkar sudah semakin meningkat. Begitu juga dengan elektabilitas capres Golkar yang sudah disepakati bersama, yakni Airlangga Hartarto.

Ia menegaskan, Airlangga harus didukung penuh. Dia berharap isu negative dan upaya memecah belah yang dilancarkan kader maupun kelompok luar partai harus dihindari.

"Apabila ada isu-isu yang coba-coba dikembangkan, baik itu di kalangan internal dan eksternal, secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, saya katakan orang itu akan berhadapan dengan saya. Saya yakin saya masih berpengaruh," kata pengusaha nasional asal Lampung itu.

Aburizal menyatakan, Airlangga adalah satu-satunya kader yang dimiliki Golkar, dan disepakati untuk diusung maju Pilpres. “Pilpres dan pileg dilakukan sebelum pilkada, kita perjuangkan kemenangan calon presiden dari Partai Golkar. Kita harus menang di 2024 dan saya optimistis," kata dia.

Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi menyatakan bersama jajaran pengurus lain di DPD berkomitmen mendukung penuh Airlangga sebagai capres 2024. Arinal Djunaidi yang juga Gubernur Provinsi Lampung ini menegaskan, pencapresan Airlangga di Pilpres 2024 adalah harga mati.

“Kalau untuk Pak Ketum (Airlangga Hartarto) pokoknya harga mati, kami sepenuhnya mendukung Airlangga Hartanto maju Pilpres 2024. Tidak ada jalan lain, tidak ada warna lain, Ketum wajib Presiden 2024,” tegas Arinal.

Ia menjanjikan konsolidasi pemenangan Airlangga akan dilakukan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Sementara, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis Golkar akan memenangai Pemilu 2024 dengan melihat semangat seluruh kader di Lampung dan daerah lain. Ia menilai, Golkar sudah dua dekade tak merasakan kemenangan pemilu.

“Sudah dua dekade Partai Golkar, nomornya selalu yang kedua. Itu waktu sangat lama 20 tahun. Oleh karena itu saya menantang kita semua untuk menang di 2024, mengapa kita harus menang? Karena siapapun yang menang akan berkuasa 10 tahun ke depan,” ujarnya.

Di hadapan seluruh kader Golkar Lampung, Airlangga meminta jajaran DPD segera memetakan capaian perolehan suara di tiap kabupaten dan kota di Lampung. Dengan pemetaan itu, kader dituntut berani memasuki wilayah yang perolehan suara Golkar masih kalah dibanding partai lain. Menurutnya, cara ini menjadi kunci sukses untuk merebut kemenangan dari partai lain di Pemilu 2024.

“Kalau kita takut masuk ke daerah kalah, maka saya katakan dan jamin kita tidak bisa menang, kalau kita mau menang harus kuasai daerah lawan,” tegas Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, kader Golkar di Lampung memiliki modal untuk merebut hati rakyat pada Pemilu 2024. Sebab, kader Golkar yang duduk di posisi strategis pemerintah provinsi Lampung mampu menunjukkan kinerja yang bagus, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Kalau kemarin saja kita bisa menang 64 persen, berarti 2024 nanti kita juga harus memang minimal sama 64 persen bahkan kalau bisa lebih dari capaian kemarin,” tegas Airlangga.

 
Berita Terpopuler