Anggaran Kereta Cepat Jakarta Bandung Membengkak

Anggaran proyek Kereta Cepat membengkak dari Rp 85 triliun menjadi Rp 113,9 triliun.

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Anggaran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut membengkak dari Rp85 triliun menjadi Rp113,9 triliun yang salah satu penyebabnya adalah masalah teknis konstruksi seperti gangguan dari faktor geologi dan clayshale yang sempat terjadi di Tunnel 2 yang mempengaruhi tahap pengerjaan.

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Anggaran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut membengkak dari Rp85 triliun menjadi Rp113,9 triliun yang salah satu penyebabnya adalah masalah teknis konstruksi seperti gangguan dari faktor geologi dan clayshale yang sempat terjadi di Tunnel 2 yang mempengaruhi tahap pengerjaan.

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Anggaran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut membengkak dari Rp85 triliun menjadi Rp113,9 triliun yang salah satu penyebabnya adalah masalah teknis konstruksi seperti gangguan dari faktor geologi dan clayshale yang sempat terjadi di Tunnel 2 yang mempengaruhi tahap pengerjaan.

Rep: Indrianto Eko Suwarso Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (11/2/2022). Anggaran proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut membengkak dari Rp85 triliun menjadi Rp113,9 triliun yang salah satu penyebabnya adalah masalah teknis konstruksi seperti gangguan dari faktor geologi dan clayshale yang sempat terjadi di Tunnel 2 yang mempengaruhi tahap pengerjaan. 

 
Berita Terpopuler