Pedagang Korban Kebakaran Pasar Johar Relokasi Tempati 130 Lapak Sementara

1 Maret 130 pedagang yang belum dapat undian akan menempati lapak sementara.

ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pedagang membawa barang yang masih bisa diselamatkan pascakebakaran di kompleks Relokasi Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/2/2022). Hingga Kamis (3/2) pukul 14:00 WIB petugas pemadam kebakaran bersiaga melakukan proses pendinginan guna mencegah munculnya titik api susulan di kompleks relokasi pasar tradisional tersebut yang terbakar, sementara itu tim Labfor dan Inafis Polda Jateng masih menyelidiki penyebab peristiwa kebakaran yang terjadi pada Rabu (2/2) sekitar pukul 18:30 WIB kemarin.
Red: Muhammad Fakhruddin

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang menyiapkan 130 lapak sementara untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Johar Relokasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan 130 lapak yang rencananya dibangun di sekitar Pasar Kanjengan tersebut diperuntukkan pedagang yang belum memperoleh tempat berjualan di Pasar Johar. "1 Maret 130 pedagang yang belum dapat undian akan menempati lapak sementara," katanya, Kamis (10/2/2022).

Sebanyak 130 pedagang ini rencananya akan ditempat di Shopping Center Johar yang saat ini masih direlokasi. Para pedagang tersebut merupakan 393 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Johar Relokasi Semarang yang terjadi 2 Februari lalu.

Sebanyak 263 pedagang lainnya telah mendapat undian lapak dan bisa segera menempati tempat berjualan di Pasar Johar yang telah selesai direnovasi. Adapun pembangunan lapak sementara bagi 130 pedagang, kata dia, akan diambil dari anggaran biaya tak terduga.

Ia memastikan akan mengawal pemberian bantuan bagi para pedagang korban kebakaran Pasar Johar Relokasi itu.

 

 
Berita Terpopuler

Pendapat dari Akademisi Hingga UAS Atas Polemik Salafi 'Kuasai' Masjid NU dan Muhammadiyah

Digempur Pejuang Palestina, Israel Mundur dari Al Zaytoun

Lima Fakta Misteri Pembunuhan Vina, Eky Sang Pacar Ternyata Anak Polisi

Pemerintah Akui Lengah Terkait Bencana Banjir Bandang di Sumbar yang Kali Ini Mematikan

Viral Dugaan Sekte Sesat di Bali, Sandiaga Klaim Sudah Tahu Lokasinya

Pihak Berwenang Rusia Kembali Tangkap Pejabat Tinggi Kementerian Pertahanan

Liverpool Lakukan Upaya Baru untuk Penyerang Real Madrid Rodrygo

Misteri Kematian Vina, Polisi Rilis Pembunuh, Kepala Desa Mengaku tak Kenal

Mahfud Ungkap Tendensi Revisi UU MK untuk Berhentikan Hakim-Hakim Tertentu

Salafi Bahayakan Negara Ancam Persatuan Umat, akankah Dilarang Seperti Malaysia?