Tiga Peristiwa Penting di Bulan Rajab

Sejarah mencatat pada bulan Rajab terdapat sejumlah peristiwa penting.

Republika.co.id
Infografis Amalan Sunnah di Bulan Rajab
Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah mencatat pada bulan Rajab terdapat sejumlah peristiwa penting. Saat itu Nabi Muhammad mulai berdakwah. Dakwah tersebut direspons dengan penganiayaan terhadap Muslim. 

Baca Juga

Allah SWT kemudian menurunkan firman dan perintahnya kepada Nabi Muhammad diantaranya, melansir laman aboutislam.net, Selasa (8/2/2022).

 

 

Pertama, turunnya surat Al Kahfi

Pada saat yang suram dan putus asa itulah Surah Al-Kahfi diturunkan yang berisi jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan yang terus-menerus direcoki oleh orang-orang musyrik Makkah kepada Nabi, salah satunya adalah ayat 16,

وَإِذِ اعْتَزَلْتُمُوهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ فَأْوُوا إِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ رَحْمَتِهِ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مِرْفَقًا

Karena kamu juga telah meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka berlindunglah ke dalam gua itu. (Dengan demikian,) niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan bagimu sesuatu yang berguna bagi urusanmu.”

 

Kedua,  turunnya surat Az Zumar

Surat ini kemudian diturunkan Allah memerintahkan langsung umat Islam untuk hijrah dan menyatakan bahwa bumi cukup luas dan orang-orang beriman tidak boleh menganggap diri mereka dibatasi oleh kekuatan tirani dan kejahatan, disebutkan dalam ayat 10,

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu.” Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Bumi Allah itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan.

 

 

Ketiga, Hijrah pertama

Pada Rajab tahun kelima kenabian, sekelompok dua belas pria dan empat wanita berangkat ke Abyssinia (Ethiopia). Di antara para muhajirin adalah Utsman bin Affan dan istrinya Ruqaiyah.

 

Mereka menyelinap keluar dari Makkah di bawah tirai tebal malam yang gelap dan menuju laut di mana dua perahu kebetulan berlayar ke Abyssinia (Ethiopia), tujuan mereka.n Ratna Ajeng Tejomukti

 
Berita Terpopuler