Wamen BUMN: Potensi Ekspor Produk Halal Indonesia Capai 3,6 Miliar dolar AS

Potensi ekspor produk halal Indonesia mencapai sekitar 3,6 miliar dolar AS.

Republika/Prayogi
Produk Halal (Ilustrasi). Potensi ekspor produk halal Indonesia mencapai sekitar 3,6 miliar dolar AS.
Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan potensi ekspor produk halal Indonesia mencapai sekitar 3,6 miliar dolar AS."Kita juga mendukung upaya peningkatan investasi dan hal ini terlihat dari potensi ekspor produk halal Indonesia ke negara-negara lainnya sebesar kurang lebih 3,6 miliar dolar AS," ujar Pahala dalam seminar daring Wirausaha Muda Syariah di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Wamen BUMN juga menambahkan bahwa berdasarkan Indonesia Halal Market Report Tahun 2021 pertumbuhan ekspor produk halal, foreign direct investment atau investasi yang masuk ke Indonesia, dan juga beberapa substitusi produk ini diharapkan dapat mendorong peningkatan PDB nasional di mana hal ini khusus untuk produk dan jasa layanan halal nilainya bisa mencapai 5,1 miliar dolar AS.

"Jadi pasarnya besar sekali, tinggal bagaimana kita bisa bersama-sama memanfaatkan dan juga nantinya perdagangan menjadi salah satu komponen kunci daripada total pengeluaran masyarakat Muslim meliputi produk makanan halal, fashion, farmasi dan komestik sebagai sektor utama dengan persyaratan sertifikasi halal," katanya.

Hal ini, lanjut Pahala, yang tentunya bersama-sama menjadi sebuah rangkaian dari kegiatan Seminar Wirausaha Muda Syariah untuk bisa mendorong produk halal, dan juga perluasan produk halal Indonesia ke negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan non-OKI.

 

"Tinggal kita bagaimana sebagai umat Muslim yang betul-betul nantinya diharapkan kita bukan hanya menjadi konsumen, tetapi menjadi bagian daripada produsen dengan mengambil peran sebagai pihak yang betul-betul memanfaatkan ceruk pasar yang luar biasa ini sehingga bisa menjadi pendorong bagi pengembangan ekonomi ke depannya," kata Wamen BUMN tersebut.

 

 
Berita Terpopuler