Channing Tatum Trauma Nonton Film Superhero Marvel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Channing Tatum selama beberapa tahun terakhir telah memiliki peran yang tak terlupakan. Dia tampil di Foxcatcher, 21 Jump Street, Magic Mike XXL, dan banyak lagi.

Meskipun banyak film besar yang dibintanginya, ada satu peran yang benar-benar ingin diambil oleh Tatum. Hanya saja, harapan itu belum pernah terwujud sampai membuatnya mengalami trauma yang signifikan.

Dalam kabar yang beredar pada 2014, Tatum telah ditetapkan untuk memainkan karakter X-Men Gambit. Namun, selama bertahun-tahun, film itu tak juga diproduksi.

Kini, Tatum buka-bukaan tentang perasaannya terhadap Marvel Cinematic Universe. Ia mengaku "sangat trauma" karena dia tidak pernah bisa memainkan karakter mutan tersebut.

Tatum mengatakan kepada Variety bahwa dia dan mitra produksinya, Reid Carolin, telah mengembangkan Gambit selama empat tahun. Dia bahkan bertanya kepada Twentieth Century Studios apakah keduanya dapat mengarahkan fitur tersebut.

"Studio benar-benar tidak ingin kami mengarahkannya. Mereka tidak menginginkan siapa pun kecuali kami, pada dasarnya, karena kami tidak pernah mengarahkan apa pun," kata aktor berusia 41 tahun itu, seperti dilansir New York Post, Kamis (2/2/2022).

Tatum kemudian memberi tahu Carolin soal keterbukaan untuk melepaskan ide penyutradaraan karena dia menyukai skrip superhero. Film adaptasi Gambit diatur untuk diberi peringkat R dan meniru genre komedi dari seri Deadpool yang dibintangi Ryan Reynolds.

Carolin mengatakan kepada Variety bahwa film tersebut akan menjadi film komedi romantis yang dicampur dengan film superhero. Selain itu, Carolin menyebut bahwa masa syuting film tersebut sudah dekat.

"Kami selangkah lebih dekat. Kami telah membuat film itu. Kami telah membuka kantor produksi. Kami sedang dalam perjalanan untuk syuting di New Orleans," kata Carolin.

Tapi, setelah Disney bergabung dengan Fox pada 2019, Gambit menjadi korban perang perusahaan. "Disney baru saja mendapatkan X-Men dari Fox. Saya pikir mereka perlu mendesain ulang X-Men dari bawah ke atas," kata Carolin.

Di sisi lain, Tatum merasakan kesedihan yang tak terkira ketika produksinya batal. Dia sangat kesal sehingga tidak ingin menonton film Marvel, terutama The Avengers rilisan 2012.

"Begitu Gambit gagal, saya sangat trauma," kata Tatum yang menyutradari Dogs.

Asa Tatum pudar untuk main di Marvel. Dirundung kesedihan, dia belum bisa menonton satupun film Marvel meskipun menyukai karakternya. Ia menyebut, rasanya seperti kehilangan seorang teman. Apalagi, dia sudah sangat siap untuk memainkan Gambit.

Sebenarnya, Gambit sempat membuat penampilan live-action di X-Men Origins: Wolverine pada 2009. Akan tetapi, karakter itu diperankan oleh Taylor Kitsch.

Gambit terampil bermain kartu dan memiliki kekuatan untuk memanipulasi energi kinetik. Tatum tampaknya sangat tertarik pada faktor "keren" karakter tersebut.

Tatum fokus pada kepribadian dan juga selera mode Gambit. Sosok Gambit kerap dijuluki "flamboyan" dalam deskripsinya." Di mata Tatum, itu keren sekali.

"Dia bisa menarik apa saja. Kebanyakan superhero, pakaiannya berguna. Batman memiliki sabuknya. Gambit tidak begitu, dia hanya terbang, kawan! Dia berjalan di landasan pacu Paris tahun lalu. Dia hanya memakai barang-barang yang sangat bodoh karena dia menyukai fashion," ujarnya.

Meski begitu, Tatum tetap tidak putus asa untuk memainkan sosok mutan di beberapa karya di layar. Lebih dari itu, ayah satu anak itu masih sangat ingin bermain Gambit.