Saudi Resmikan Program Pemberian Kurma Ramadhan

Arab Saudi meresmikan program pemberian kurma Ramadhan.

Republika/Rakhmawaty La'lang
Kurma (ilustrasi)
Rep: Mabruroh Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH — Menteri Urusan Islam Panggilan dan Bimbingan Sheikh Dr Abdullatif Bin Abdulaziz Al Al-Sheikh meresmikan program hadiah kurma mewah Raja Salman. Program ini akan berlangsung selama bulan Ramadhan.

Baca Juga

Dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis (3/2), Kurma tersebut akan diberikan kepada 94 negara. Pendistribusian kurma dilakukan melalui koordinasi dengan kedutaan, atase agama, pusat dan syekh di luar negeri sesuai dengan persyaratan kesehatan yang berlaku di negara-negara tersebut selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Dalam upacara peresmian, menteri menyaksikan tayangan langsung dari pabrik kurma Saudi di Al-Ahsa. Dalam tayangan tersebut diperlihatkan operasi pengepakan dan sanitasi sesuai dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil untuk membatasi penyebaran pandemi virus corona, sebagai bagian dari kewaspadaan pada keselamatan dan kesehatan penerima manfaat program.

Kurma akan dikirim melalui truk berpendingin pada tanggal yang telah ditentukan, untuk menjamin menjaga kualitasnya hingga mencapai penerima melalui perusahaan angkutan internasional.

Menteri juga menekankan bahwa kepemimpinan yang bijaksana tertarik pada kebaikan dan manfaat semua Muslim di seluruh dunia, mencatat bahwa hadiah ini mengungkapkan solidaritas yang mendalam dengan umat Islam dan berbagi dengan mereka kegembiraan Ramadhan. 

Ia menambahkan, kepemimpinan yang arif juga giat memberikan bantuan dan dukungan kepada umat Islam di seluruh dunia meski di tengah pandemi. 

Dia mengatakan, bahwa hadiah itu akan mencapai 94 negara dengan mempertimbangkan persyaratan kesehatan dari pandemi yang berlaku di negara-negara ini, di mana negara-negara yang paling membutuhkan dipilih untuk menjangkau lebih dari satu juta penerima.

 

 

 
Berita Terpopuler