Inilah Tuntunan Agama untuk Mencegah KDRT

Pernikahan merupakan ibadah yang bersifat lama dan jangka panjang.

dok. Republika
Ilustrasi Suami Istri
Rep: Imas Damayanti Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pernikahan merupakan ibadah yang bersifat lama dan jangka panjang. Untuk itu dalam menjalankannya, umat Islam perlu memperhatikan tuntunan agama guna menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kerap terjadi.

Baca Juga

Penulis buku Menuju Samara Hingga Surga terbitan Republika Penerbit Ustaz Imam Nur Suharno mengatakan, memilih pasangan hidup tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Seorang Muslim dan Muslimah harus mendasari pilihan jodohnya berdasarkan tuntunan agama dan juga kriteria yang diinginkan.

“Guna menghindari KDRT, kita harus memuliakan pasangan kita,” kata Ustaz Imam dalam program Republika Ngaji, baru-baru ini.

Saling memuliakan antara pasangan suami istri ini bukan tanpa alasan. Menurut Ustaz Imam, memuliakan pasangan sejatinya merupakan penegasan kuat agama sebagaimana yang disebutkan Allah dalam Alquran dalam ayat-ayat penciptaan langit dan bumi beserta manusia.

“Ketika kita menyebut tentang pasangan, Allah menggunakan redaksi wa min aayatihi/dan dari tanda-tanda kebesaran Allah. Ini menandakan apa? Bahwa pasangan kita itu disejajarkan dengan penciptaan langit dan bumi, karena kita—manusia—juga ciptaan Allah yang patut dimuliakan,” kata dia.

 

 

Sehingga menurut Ustaz Imam, apabila seseorang dapat memuliakan pasangannya, ia akan dengan mudah untuk menahan emosi jika hendak memarahi pasangan. Sebab ketika dia marah terhadap pasangannya, sejatinya dia tengah marah kepada Allah SWT.

“Ketika suami memarahi istri, berarti dia sedang marah kepada Allah. Begitu pun sebaliknya,” ujar dia.

Untuk itu, Ustaz Imam menyebut, apabila setiap pasangan dapat menahan diri terhadap emosinya dan saling memuliakan dalam menjalani rumah tangga, maka KDRT dapat dihindari. Dan apabila KDRT dapat dihindari, maka kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah akan tercipta dan dapat bermuara ke surga.

Baca juga : Rais Aam Resmi Kukuhkan Kepengurusan PBNU 2022-2027

 
Berita Terpopuler