Berhenti Jual Fish Bowl, Vendor Akuarium Prancis: Ikan Jadi Gila Berputar di Dalamnya

Perusahaan akuarium Prancis tak lagi menjual fish bowl.

EPA
Kucing sedang minum dari fish bowl. Perusahaan penyedia akuarium di Prancis, AgroBiothers Laboratoire, tak lagi menjual fish bowl sebagai bentuk edukasi kepada konsumen.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vendor akuarium terkemuka dari Prancis telah memutuskan untuk berhenti menjual mangkuk ikan bundar (fish bowl). Mereka menjalaskan, akuarium jenis itu membuat ikan frustasi hingga meninggal lebih cepat.

Pemimpin pasar perawatan hewan peliharaan Prancis, AgroBiothers Laboratoire, kini hanya akan menawarkan akuarium dengan kapasitas lebih dari 15 liter berbentuk persegi panjang. AgroBiothers menjelaskan bahwa menempatkan ikan dalam mangkuk kecil tanpa sistem penyaring dan oksigenasi adalah bentuk penyiksaan hewan.

"Orang-orang membeli ikan mas untuk anak-anak mereka secara impulsif, andai saja mereka tahu betapa menyiksanya itu, mereka tidak akan melakukannya. Berputar-putar dalam mangkuk kecil membuat ikan gila dan itu membunuh mereka dengan cepat," kata CEO AgroBiothers, Matthieu Lambeaux, dilansir Reuters, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga

Ikan mas dapat hidup hingga 30 tahun dan tumbuh hingga sekitar 25 cm di akuarium besar atau kolam luar ruangan. Namun, ikan sering mati dalam beberapa pekan atau bulan saat berada di mangkuk kecil.

Lambeaux mengatakan, ikan mas adalah hewan sosial. Ikan mas membutuhkan teman dari ikan lain, ruang yang luas dan air bersih, dan memiliki akuarium dengan peralatan.

Menurut Lambeaux, Prancis adalah pasar red aquarium fish nomor satu di Eropa, dengan sekitar 2,3 juta ikan. Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya telah lama melarang penggunaan fish bowl, sementara Prancis tidak memiliki undang-undang tentang masalah ini.

"Ini adalah anakronisme Prancis, itulah sebabnya kami memutuskan untuk bertindak. Kami tidak dapat mendidik semua pelanggan kami untuk menjelaskan bahwa menyimpan ikan dalam mangkuk itu kejam. Kami menganggap bahwa adalah tanggung jawab kami untuk tidak lagi memberikan pilihan itu kepada konsumen,” ujar Lambeaux.

AgroBiothers, yang memiliki pangsa pasar Prancis sekitar 27 persen dalam produk perawatan hewan peliharaan, menjual sekitar 50 ribu mangkuk ikan per tahun. Harga fish bowl-nya sekitar 20 euro (sekitar Rp 324 ribu) per unit di tahun-tahun sebelumnya.

"Ada permintaan akan fish bowl, tetapi kenyataannya yang kita tawarkan kepada anak-anak adalah kemungkinan melihat ikan mas peliharaan mereka mati perlahan-lahan," kata Lambeaux.

 
Berita Terpopuler