Masa Kekhalifan Utsman Dipenuhi Pembebasan Wilayah 

Masa kekhalifahan Utsman merupakan masa yang paling mengagumkan.

MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi
Rep: Rossi Handayani Red: Agung Sasongko

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu dipenuhi dengan pembebasan berbagai wilayah. Hal ini berlangsung selama sepuluh tahun. 

Baca Juga

Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Dr Utsman bin Muhammad al-Khamis, Masa kekhalifahannya merupakan masa yang paling mengagumkan. Pada tahun-tahun inilah daerah kekuasaan Islam meluas pesat. 

Pada masanya, Mu‘awiyah Radhiyallahu Anhu menyerang Siprus. Dulu, Umar Radhiyallahu Anhu melarang ekspedisi militer melalui laut. 

Kemudian, Utsman mengizinkannya. Karena itulah, wilayah-wilayah berikut berhasil dibebaskan: Azerbaijan, Armenia, Kabul, Sijistan, dan banyak lagi wilayah yang lainnya. Pada masa kekhalifahannya pula terjadi perang besar, Dzatush Shawari. 

Perluasan Islam terbesar pada masa Khulafaur Rasyidin terjadi pada zaman Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu. Tidak hanya itu, ia juga melakukan perluasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. 

 

 

Adapun Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu memiliki julukan Dzun Nurain (yang memiliki dua cahaya), karena menikahi putri Nabi Muhammad ﷺ. Julukan Dzun Nurain disematkan karena ia menikah dengan putri Nabi ﷺ Ruqayyah radhiyallahu anha, kemudian menikahi saudarinya yaitu Ummu Kultsum radhiyallahu anha  setelah Ruqayyah meninggal dunia (Ma'rifatush Shahabah). Adapun kunyah-nya adalah Abu Abdullah dan Abu Amr. 

Utsman Radhiyallahu Anhu masuk Islam melalui ajakan Abu Bakar Radhiyallahu Anhu (Al-Ishabah). Utsman  termasuk orang yang ikut hijrah ke Habasyah, juga tatkala kaum Muslimin berhijrah ke Madinah setelah itu. 

 

Sementara nama lengkapnya adalah Utsman bin Affan bin Abul Ash bin Umayyah bin Abdusy Syams bin Abdu Manaf. Dengan demikian, nasabnya bertemu dengan Nabi ﷺ pada Abdu Manaf. Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi‘ah. Kakeknya bernama Ummu Hakim binti Abdul Muththalib, bibi Nabi ﷺ (Ma'rifatush Shahabah).

 
Berita Terpopuler