Tadinya Cuma Figuran, Sylvester Stallone Mengaku Beruntung Perankan Tokoh Rocky

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sylvester Stallone dikenal publik setelah membintangi film Rocky rilisan 1976. Dalam sinema bergenre drama olahraga tersebut, sang aktor memerankan tokoh utama petinju Rocky Balboa.

Sebelum itu, Stallone memerankan figuran atau karakter sampingan dalam beberapa film. Pada program Mola Living Live di Mola TV, Jumat (21/1/2022), pria 75 tahun tersebut membagikan pengalamannya memerankan Rocky.

Akibat tampilan fisiknya, Stallone merasa selalu direkrut sebagai tokoh bad guy. Dia sadar tidak akan pernah jadi pahlawan utama, kecuali menuliskan sendiri cerita untuk filmnya, jadi itulah yang dilakukan Stallone.

Hanya dalam waktu tiga setengah hari, Stallone merampungkan naskah Rocky. Stallone merancang tokoh Rocky sebagai sosok yang terkesan seperti bad guy sehingga sesuai dengan dirinya. Rocky sadar dirinya bukan pria cerdas dan bukan sosok istimewa, namun dia adalah laki-laki yang baik.

"Film meledak dan sukses karena penonton ingin mengenal tokoh ini, ingin memahami karakter ini, mungkin karena ada penonton yang merasa dirinya juga tidak dimengerti dan kesepian," ungkap Stallone yang akan tampil di Guardian of the Galaxy 3.

Bagi Stallone, bisa terlibat di sejumlah film Rocky yang punya banyak sekuel dan spin-off merupakan keberuntungan. Faktor keberuntungan yang dia maksud adalah kesempatan dan waktu yang tepat.

Stallone merasa beruntung menemukan produser yang mau memproduksi film mengenai olahraga tinju. Peluang besar pula karena pada saat itu ada studio yang mau menampilkan sosok yang sebelumnya tidak dikenal seperti dirinya.

Stallone sadar jika dia memberikan naskah ke orang lain dan tak membintangi sendiri filmnya lalu proyek sukses besar, dia akan sangat menyesal. Menurut Stallone, itu kesempatan yang tidak bisa terulang lagi.

Hasil dari keyakinan Stallone, Rocky yang dia tulis dan bintangi menjadi film dengan pendapatan kotor tertinggi pada 1976. Berkat film itu pula, Stallone mendapat dua nominasi untuk kategori skenario terbaik dan aktor terbaik di Academy Award 1977.

Sambil berseloroh, Stallone menganggap pencapaian itu kutukan sekaligus berkah. Menurutnya, prestasi semacam itu merupakan sesuatu yang diimpikan semua aktor dan penulis.

"Tetapi, semua hal yang saya lakukan selama sisa hidup saya setelah itu selalu dibandingkan dengan Rocky," tutur aktor Expendables 4 itu.